Kabar Ngetren/Banyumas – Ibu-ibu PKK RW 007 kelurahan Rejasari, kecamatan Purwokerto Barat, kabupaten Banyumas, merayakan hari emansipasi dan kesetaraan gender dengan penuh semangat. Kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa dan semangat Kartini dalam memperjuangkan emansipasi dan kesetaraan gender di Indonesia. Minggu, (28/4).
Dalam rangka merayakan Hari Kartini, mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk pagelaran lomba kuliner Nusantara 2024. Lomba ini juga bertujuan untuk mempromosikan produk UPPKA hasil olahan ibu-ibu binaan kampung KB, yang berlangsung pada hari Ahad, 28 April 2024, di salah satu aula pertemuan RT 005 Rw 007.
Kehadiran Lurah Rejasari, PLKB Kelurahan Rejasari, Pokja 3 TP PKK Kelurahan Rejasari, Ketua RW 007, Ketua RT se RW 007, serta ibu-ibu PKK se RW 007, turut menambah semarak acara tersebut.
Ketua PKK RW 07 Rejasari, Asma Asiyah, menyampaikan bahwa selain lomba kuliner, kegiatan merayakan hari Kartini juga mencakup workshop dan diskusi tentang emansipasi perempuan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan dan cara mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari Kartini adalah momentum tepat bagi ibu-ibu untuk bersatu dan belajar lebih banyak tentang bagaimana bisa berkontribusi untuk kemajuan perempuan di masyarakat,” ujarnya.
Lomba kuliner Nusantara 2024 diikuti oleh 7 kelompok dari masing-masing perwakilan RT, dengan dua orang peserta dalam setiap kelompok. Berbagai jenis olahan masakan khas dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dalam lomba ini, menggunakan bahan dasar dan bahan baku yang beragam.
Sebelumnya, Lurah Rejasari, Ning Anggoro SPd, memberikan apresiasi kepada PKK RW 007 atas dedikasinya yang terus aktif dan menginspirasi. Dia juga berharap semangat perjuangan Kartini terus terpatri dalam hati ibu-ibu PKK RW 007.
Ketua RW 007 Drs Rubimanto MPd, menyatakan rasa bangga dan terimakasih atas kegiatan PKK RW 007. Dia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi juga kegiatan lain yang dapat bermanfaat bagi ibu-ibu di lingkungan RW 007.
Salah satu juri, Tri Vera, menyatakan kekagumannya terhadap kreativitas ibu-ibu dalam mengolah makanan. Dia menekankan pentingnya melanjutkan semangat ini dengan membuat berbagai olahan makanan lainnya, yang juga dapat menjadi nilai tambah ekonomi bagi mereka.
Adapun juara dalam lomba ini adalah juara 1 dari RT 004 dengan masakan tengleng daging kambing dari Solo, juara 2 dari RT 002 dengan olahan pepes ikan nila bumbu pedas dari Jawa Barat, dan juara 3 dari RT 006 yang mengolah masakan nasi uduk Betawi.
Semua peserta menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam mengolah masakan, dan kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kreativitas dan kebersamaan di antara ibu-ibu PKK RW 007.
Sumber: Djarmanto-YF2DOI, editor: eFHa.