Kabar Ngetren/Intan Jaya – Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus melakukan serangkaian aksi kekerasan di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, menunjukkan ketidakjeraannya dalam mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat. Pada Selasa, (30/4), seorang remaja pendatang bernama Alexsander Parapak menjadi korban tewas dalam serangan OPM sekitar pukul 07.40 WIT. Keesokan harinya, pada Rabu, (1/5), sekitar pukul 08.00 WIT, OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berada hanya 50 meter dari kantor Polsek Homeyo, sambil menembaki kantor tersebut.
Tindakan kriminal tersebut tidak cukup bagi OPM, yang pada hari Kamis, (2/5), sekitar pukul 15.45 WIT, menyerang bangunan Koramil 1705-05/Homeyo dengan tembakan dan pembakaran tempat tinggal anggota Koramil. Meskipun upaya pemadaman berhasil, serangan tersebut menimbulkan ketakutan dan ketegangan di wilayah tersebut.
Serangan berulang yang dilakukan OPM di Distrik Homeyo menunjukkan niat mereka untuk mengganggu ketenangan masyarakat dan merusak keamanan wilayah setempat. Tindakan mereka tidak dapat ditolerir dan merupakan kesalahan moral yang serius, karena menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk mencapai tujuan politik.
Pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi ancaman OPM dan membawa perdamaian serta keadilan bagi masyarakat yang terus menderita akibat tindakan biadab mereka. eFHa.