Scroll untuk baca artikel
BeritaNewsTrending

Bupati Purbalingga Bantu Bangun Jalan Baru di Desa Siwarak

73
×

Bupati Purbalingga Bantu Bangun Jalan Baru di Desa Siwarak

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat setempat, secara gotong-royong membangun jalan baru di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja. Rabu, (5/6). Jalan ini, yang terletak di Dusun Wanareja, menjadi bagian krusial dalam mendukung perkebunan nanas, komoditas utama di desa tersebut.

Bupati menyambut baik semangat gotong-royong yang dilakukan masyarakat secara swadaya. Bahkan, warga rela menghibahkan lahannya untuk proyek jalan sepanjang 750 meter ini. Masyarakat juga mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Purbalingga turut serta dalam penyelesaian proyek ini.

“Dengan melihat aspirasi masyarakat terkait Jalan Usaha Tani (JUT), kami berencana untuk mendukung pembangunan JUT di Desa Siwarak melalui APBD Perubahan,” ujar Bupati Tiwi dalam acara Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong-royong di Desa Siwarak.

Pembangunan jalan pertanian ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas perkebunan nanas dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bupati juga turut serta dalam kegiatan fisik, membantu mengurai material batu untuk perkerasan jalan, serta memberikan bantuan uang lelah bagi masyarakat yang terlibat dalam pembangunan jalan ini.

Baca Juga  Telkom Dukung Pentingnya Kepemimpinan dalam Kemajuan BUMN melalui Indonesia Brand Forum 2024

Pj Kepala Desa Siwarak, Suparno, menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Awalnya hanya berupa jalan setapak, namun berkat hibah dari warga, jalan tersebut kini memiliki lebar 5 meter.

Selain proyek pembangunan jalan, Suparno juga menyampaikan progres pembangunan Masjid Baitul Muslim dengan rencana anggaran Rp 2 miliar yang sudah berjalan 45 % dan Masjid Al Rosyid dengan rencana anggaran Rp 1,3 miliar sudah berjalan 35% yang juga dilakukan secara gotong royong oleh warga desa, sebagai bentuk kekompakan dan kebersamaan masyarakat Siwarak.