Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Pelatihan PPS, JAM Intel Kejagung: Kunci Sukses Pengamanan Pembangunan Strategis

120
×

Pelatihan PPS, JAM Intel Kejagung: Kunci Sukses Pengamanan Pembangunan Strategis

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani mengawali acara Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Intelijen Dalam Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dengan memberikan sambutan yang menggugah. Senin, (10/6).

Dalam sambutannya, JAM-Intelijen menekankan pentingnya pembangunan nasional sebagai program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Dia menyoroti peran vital Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Strategis Daerah (PSD) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa. Namun, untuk menjaga kelancaran pelaksanaan proyek-proyek ini, diperlukan upaya pengamanan yang efektif.

Baca Juga  Waspada Ranjau Paku di Jakarta Timur: Jam dan Lokasi Rawan

Pelatihan PPS diselenggarakan dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan mengacu pada Pedoman Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 serta Petunjuk Teknis Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor: B-1450/D/Ds/09/2023. Peserta pelatihan, terdiri dari Para Kasi Intelijen, Asisten Intelijen, Kepala Seksi D, Kasubdit, dan Kasi pada Direktorat D, diharapkan mengikuti pelatihan ini dengan penuh dedikasi, bukan sekadar memenuhi kewajiban.

Sejumlah narasumber dari berbagai kementerian hadir untuk memberikan pemahaman tentang berbagai aspek terkait PSN/PSD. Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, peserta mendapatkan pemahaman tentang pelepasan kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk proyek strategis, sementara narasumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membahas perizinan di bidang energi dan sumber daya mineral.

Baca Juga  Pemulihan Ekonomi Nasional di Tengah Tantangan Global: Fokus Baru untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain itu, Kementerian Perindustrian membahas pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sedangkan Kementerian Keuangan membahas pembiayaan PSN melalui APBN atau pinjaman dalam/luar negeri.

Tak ketinggalan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga memberikan wawasan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah pada PSN/PSD.

Terakhir, strategi menghadapi tantangan Artificial Intelligence (AI) dalam pelaksanaan PPS turut menjadi topik penting dalam pelatihan ini.

JAM-Intelijen menekankan pentingnya para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan dan mengimplementasikannya dalam pengamanan dan pembangunan strategis.

Baca Juga  Gerakan 1.000 Tanda Tangan: Komitmen Pj Gubernur Fatoni untuk Keselamatan Lalu Lintas di Sumut

Dia berharap agar para peserta memiliki persepsi yang sama terhadap PPS, sehingga dapat memberikan analisa yang tepat dan berdampak pada kecepatan penyelesaian berbagai tantangan yang dihadapi.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan para pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan kompleks dalam pengamanan dan pembangunan strategis di masa depan.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.