Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mendorong para kepala desa (kades) untuk aktif dalam mengembangkan Program Pengembangan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan mengikuti sepuluh program utamanya. Menurut beliau, kesepuluh program utama dalam PKK mencakup esensi dari program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, daerah, maupun di tingkat desa/kelurahan.
“Suksesnya program PKK juga berarti kesuksesan dalam mendukung program-program pemerintah. Oleh karena itu, saya meminta kepada para kades untuk turut serta dalam pengembangan PKK,” ungkap Bupati Tiwi dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelembagaan dan Administrasi PKK di Kecamatan Mrebet, Selasa, (11/6).
Beliau menekankan bahwa keterlibatan PKK, melalui kader-kadernya hingga ke tingkat dasawisma, merupakan suatu keharusan jika pemerintah desa ingin menjalankan program-programnya dengan lancar dan sukses, serta terimplementasi dengan baik hingga ke tingkat masyarakat terkecil.
“Contohnya dalam program ketahanan pangan, pemerintah desa perlu melibatkan PKK. Kades tidak hanya harus berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk ketahanan pangan, tetapi juga memanfaatkan lahan pekarangan untuk pertanian sayuran sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan,” tambah Bupati Tiwi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara ketua PKK dan pemerintah desa dalam menjaga keberlangsungan PKK di tengah masyarakat. Beliau menegaskan bahwa para kades memiliki peran penting dalam menentukan anggaran untuk mendukung PKK melalui APBDes.
“Para kades memiliki peran penting dalam menentukan anggaran untuk PKK melalui APBDes. Jika ada kades yang tidak mendukung PKK, saya akan menindaknya,” tegas Bupati Tiwi.
Sebelum mengakhiri acara Bimtek PKK di Mrebet, Bupati Tiwi dan Ketua TPP PKK Purbalingga, Rusminem Sudono, memberikan apresiasi kepada para kader PKK di Purbalingga, terutama di Kecamatan Mrebet, yang telah dengan ikhlas menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikiran mereka untuk membangun Purbalingga melalui berbagai program PKK.
