Kabar Ngetren/Jakarta – Suasana sibuk di lampu merah Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa pagi, berubah menjadi momen penuh kehangatan dan kepedulian ketika personel Satlantas Polres Metro Jakarta Barat menunjukkan aksi kemanusiaan pada Selasa, (11/6).
Aiptu Ahmadi dan Bripka Heri Bahtiar dari Unit Lantas Cengkareng dan Trans Jakarta, secara cepat merespons laporan dari seorang tukang ojek mengenai keberadaan seorang anak kecil yang terlantar di sekitar lampu merah.
Tanpa ragu, mereka menuju lokasi dan menemukan anak tersebut, bernama Fatir Ubeidilah, sekitar lima tahun, kebingungan dan lapar.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ridha Aditya, menjelaskan bahwa tindakan cepat diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak tersebut. “Saat Aiptu Ahmadi dan Bripka Heri melaksanakan pengaturan lalu lintas, seorang tukang ojek memberi tahu bahwa ada anak terlantar. Lalu, Aiptu Ahmadi mengajak anak tersebut ke pos lalu lintas untuk diajak sarapan,” ungkap Kompol Ridha Aditya.
Meskipun anak itu hanya bisa menyebutkan nama ayahnya, Yuda, tanpa mengetahui alamat rumahnya, para petugas tetap memberikan perhatian dan rasa aman kepada Fatir.
Aiptu Ahmadi menunjukkan kepedulian yang luar biasa dengan menyuapi Fatir yang kelaparan. Tindakan sederhana namun penuh kasih sayang ini mencerminkan komitmen polisi untuk melindungi dan melayani masyarakat, terutama mereka yang paling rentan.
Setelah memastikan bahwa Fatir dalam kondisi yang lebih baik, Aiptu Ahmadi dan Bripka Heri mengantar anak tersebut ke Dinas Sosial untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kompol Ridha Aditya menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian-kejadian seperti ini. “Kami mengapresiasi laporan dari tukang ojek yang dengan cepat memberi tahu keberadaan anak terlantar. Kolaborasi antara masyarakat dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan peduli,” ujarnya.
Kisah kemanusiaan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi personel Satlantas Polres Metro Jakarta Barat sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai manusia yang memiliki rasa empati dan tanggung jawab sosial. Mereka berharap tindakan ini dapat menginspirasi orang lain untuk selalu siap membantu sesama dalam situasi sulit.