Kabar Ngetren/Jakarta – Jaksa Agung ST Burhanuddin memimpin acara penuh makna di Kejaksaan Agung Indonesia hari ini, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M. Acara yang diadakan di Halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung ini menjadi momentum untuk memahami dan mengapresiasi nilai-nilai keagamaan serta sosial dalam Islam. Jum’at, (14/6).
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menggarisbawahi bahwa perayaan Idul Adha bukan sekadar ritual, tetapi lebih sebagai bentuk pengorbanan yang mendalam.
“Idul Adha adalah momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” ujar Jaksa Agung, mengutip Firman-Nya dalam Al-Qur’an.
Jaksa Agung menjelaskan bahwa kurban bukan hanya kewajiban syariat, tetapi juga simbol ketaatan dan rasa syukur atas karunia Allah Subhanahu Wata’ala.
“Ibadah kurban mengajarkan kita tentang pengorbanan harta, nilai solidaritas, dan kepedulian sosial. Dengan berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan, kita mempererat tali persaudaraan dan mendorong keadilan sosial,” tambahnya.
Selain itu, Jaksa Agung menekankan pentingnya dimensi vertikal (hubungan dengan Allah) dan dimensi horizontal (hubungan dengan sesama) dalam pelaksanaan ibadah kurban.
“Melalui kurban, kita memperkuat landasan iman dan takwa kepada Allah serta memperlihatkan kepedulian sosial dalam masyarakat,” paparnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, serta sejumlah pejabat tinggi dan staf ahli dari Kejaksaan Agung. Jaksa Agung mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh umat Islam di Kejaksaan Republik Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan siap untuk berkorban demi kebaikan bangsa dan negara.