Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Keberhasilan Apkam Gabungan Merebut Wilayah Distrik Bibida dari OPM

95
×

Keberhasilan Apkam Gabungan Merebut Wilayah Distrik Bibida dari OPM

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Paniai – Pada hari Jumat, (14/6), Aparat Keamanan Gabungan (Apkam) berhasil merebut kontrol atas wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, yang sebelumnya dikuasai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap penembakan yang dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya terhadap warga sipil tidak bersenjata asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa, (11/6), di Distrik Paniai Timur. Paniai. Papua Tengah.

Walau berhasil merebut wilayah, OPM pimpinan Undius Kogoya terus berupaya mengganggu keamanan di Bibida. Apkam Gabungan, yang aktif melakukan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut, mencatat adanya upaya-upaya tersebut dari pihak OPM.

Tokoh masyarakat setempat menegaskan bahwa warga Bibida tidak pernah menerima kehadiran OPM karena seringnya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok ini, termasuk pemaksaan terhadap hasil kebun, ternak, dan bahkan penculikan beberapa anak perempuan warga.

Menghadapi situasi ini, para tokoh masyarakat Bibida telah memberikan dukungan penuh kepada Apkam Gabungan dalam operasi penindakan terhadap OPM. Masyarakat juga meminta bantuan truk Apkam untuk evakuasi sementara ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai sebagai langkah untuk menjaga keamanan mereka.

Baca Juga  Pria Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik Saat Memperbaiki Baliho di Purbalingga

“Dukungan yang diberikan oleh masyarakat Bibida kepada Operasi Penindakan Apkam Gabungan menunjukkan kerjasama yang erat antara Apkam dan Rakyat Papua dalam menciptakan keamanan dan situasi kondusif di wilayah ini,” ungkap Letkol Arh Yogi Nugroho, Komandan Satgas Media Koops Habema, dalam pernyataannya setelah memantau perkembangan terbaru di Distrik Bibida.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya Apkam Gabungan untuk mengembalikan stabilitas dan keamanan yang sempat terganggu di wilayah Papua Tengah.