Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi: Menjaga Kelangsungan Energi Indonesia

95
×

Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi: Menjaga Kelangsungan Energi Indonesia

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bandung – Dalam upaya mendukung integrasi pipa transmisi gas bumi dari Pulau Sumatera hingga Jawa, PT Pertamina Gas, sebagai bagian dari Subholding Gas PT Pertamina (Persero), memainkan peran kunci dalam Diskusi Panel Forum Gas Nasional 2024 yang dihelat oleh SKK Migas di Bandung, pada Kamis, (20/6).

Forum bertemakan “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional” menjadi momentum penting bagi SKK Migas untuk menanggapi tantangan pemanfaatan gas bumi di Indonesia.

Gamal Imam Santoso, Direktur Utama Pertamina Gas, menyoroti bahwa integrasi tersebut tidak hanya akan meningkatkan monetisasi gas bumi di sektor hulu, tetapi juga akan meningkatkan utilisasi pipa transmisi di sektor transporter dan memenuhi kebutuhan gas di sektor hilir.

Baca Juga  Plt Bupati Sudono Berkomitmen Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif 2024

Pertamina Gas memiliki jaringan pipa transmisi gas bumi sepanjang 2.713 km yang terhubung dengan pipa milik Subholding Gas, menjadi tonggak penting dalam upaya mengintegrasikan infrastruktur gas bumi dari Sumatera hingga Jawa. Gamal juga menegaskan bahwa pipa Pertagas telah berhasil menyalurkan gas bumi ke berbagai industri strategis seperti pupuk, kilang, dan kelistrikan di Indonesia.

“Dengan kapasitas operasi saat ini, kami mampu menyediakan penyaluran gas bumi terintegrasi dari Jawa Timur ke Jawa Barat melalui pipa Cisem tahap 2,” ujar Gamal.

Integrasi pipa transmisi gas bumi direncanakan melalui 3 tahap: interkoneksi, integrasi, dan interoperability. Tahap interkoneksi sudah dimulai sejak tahun 2020 dengan penggabungan pipa SSWJ milik Subholding Gas dan pipa WJA milik Pertagas. Tahap ini akan berjalan seiring dengan tahapan lainnya hingga tahun 2027 dengan selesainya interkoneksi pipa Dumai-Sei-Mangkei.

Baca Juga  Simulasi Pengamanan Kota oleh Polres Metro Jakarta Barat: Persiapan Menghadapi Pilkada 2024

Integrasi sistem operasi, rute, dan skema komersial lintas pipa transmisi serta interoperability dengan skema GTA Multi-transporter dan GSA Multi Destination diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas penyaluran gas bumi.

“Sebagai operator pipa transmisi Cisem tahap-1 milik LEMIGAS Kementerian ESDM, kami berharap dapat mendukung integrasi pipa transmisi Sumatera-Jawa untuk optimalisasi utilisasi gas bumi di Indonesia,” tambah Gamal.

Dalam pembukaan Forum Gas Bumi Tahun 2024, Kurnia Chairi, Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, menegaskan pentingnya kolaborasi antara KKKS di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan pembeli gas bumi di Jawa Barat untuk menjaga dan mengakselerasi pertumbuhan industri.

Baca Juga  Hilangnya Sepeda Motor Guru di Purbalingga: Dibawa ODGJ, Berhasil Ditemukan

Laode Sulaeman dari Kementerian ESDM menyoroti upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur penyaluran gas bumi untuk memastikan pasokan gas bumi dari produsen ke pengguna dapat berjalan efisien dan merata.

Melalui sinergi yang kuat antarpihak, Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alamnya dengan menjaga kelangsungan pasokan energi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.