Kabar Ngetren/Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi tinggi kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) atas capaian mereka dalam mengendalikan laju inflasi. Hal ini ditandai dengan pemberian penghargaan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara Jakarta.
Mendagri menyampaikan rasa bangganya terhadap TPID yang telah menunjukkan dampak positif dari Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara rutin. “Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan penghargaan langsung dari Bapak Presiden di Istana, dan juga [ini] menjadi pemicu bagi rekan-rekan yang belum mendapatkan penghargaan,” ujarnya dalam acara tersebut di Jakarta pada Senin, (24/6).
Capaian kinerja TPID, seperti yang disampaikan Mendagri, tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam menstabilkan inflasi nasional yang mencapai 2,84 persen per Mei 2024, tetapi juga mendapat apresiasi khusus dari Presiden Jokowi.
Pihak yang menerima penghargaan meliputi TPID dari berbagai tingkatan, mulai dari provinsi seperti Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat, hingga tingkat kota dan kabupaten seperti Pekanbaru, Madiun, Banjarmasin, Tanah Datar, Kebumen, dan lainnya.
Proses penilaian dilakukan oleh tim yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kemendagri, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain angka inflasi, aspek penilaian juga mencakup kebijakan intervensi yang dilakukan oleh TPID.
Mendagri juga menginstruksikan agar Kementerian Keuangan segera memberikan penghargaan berupa dana insentif fiskal atau dana insentif daerah sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasi yang telah dicapai.
Meskipun angka inflasi secara nasional terkendali, Mendagri tetap mengingatkan daerah dengan tingkat inflasi yang tinggi untuk terus melakukan langkah-langkah pengendalian yang efektif. Evaluasi terhadap penyebab tingginya inflasi di daerah dan koordinasi intensif dengan semua pihak terkait menjadi hal yang ditekankan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah.