Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum (PADIH) Universitas Padjajaran (UNPAD), Bambang Soesatyo, resmi menerima penyematan PIN sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni (IKA) UNPAD. Ia menggantikan posisi (almarhum) Fahmi Idris. Penyematan PIN dilakukan langsung oleh Ketua IKA UNPAD, Irawati Hermawan. Dalam jabatan barunya ini, Bamsoet akan mendampingi kepemimpinan Pramono Anung sebagai Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD.
“Suatu kehormatan bagi saya dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD. IKA UNPAD merupakan organisasi perkumpulan alumni dari seluruh fakultas yang ada di dalam naungan Universitas Padjadjaran. Didirikan pada tanggal 24 September 1960, saat ini Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD dipegang oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung,” ujar Bamsoet setelah menerima Ketua IKA UNPAD, Irawati Hermawan, di Jakarta, Rabu, (26/6).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan bahwa organisasi ikatan alumni memiliki peran penting dan strategis, baik bagi almamater, kampus, hingga masyarakat. Organisasi alumni dapat berperan sebagai katalisator, kontributor, serta referensi dan inspirasi.
Sebagai katalisator, alumni menjadi cerminan citra kampus dan memiliki tanggung jawab moral untuk bersama-sama menjaga nama baik almamater. Sebagai kontributor, alumni dapat menjadi perpanjangan tangan almamater untuk memperluas jaringan kampus.
“Sedangkan sebagai referensi dan inspirasi, alumni berperan memberikan banyak kesempatan forum informasi dunia kerja dan usaha yang dapat membantu penyerapan angkatan kerja,” kata Bamsoet.
Dosen tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Trisakti, dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN), serta Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini mengajak IKA UNPAD untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, baik di bidang pendidikan, sosial, kemasyarakatan, ekonomi, budaya, hingga politik. Selain itu, IKA UNPAD juga harus mampu mendorong agar seluruh anggota bisa berperan di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.
“Organisasi ikatan alumni harus bisa memberikan manfaat bagi anggotanya untuk melebarkan networking dengan akses yang ada. Selain sebagai wadah para alumni untuk saling bersilaturahmi, bercengkrama, sekaligus berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan bangsa,” pungkas Bamsoet.