Kabar Ngetren/Bogor – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) bersama Kementerian Luar Negeri Jepang menjadi co-host pada acara 8th Asean Regional Forum (ARF) Peacekeeping Experts Meeting. Delegasi Indonesia dalam acara ini dipimpin oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int. Acara berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Selasa, (25/6), di Nusantara Hall, Markas Besar ASEAN di Jakarta, dan dilanjutkan pada Rabu, (26/6), di Gedung Strategis, PMPP TNI Sentul, Bogor.
Tema dan Tujuan Acara.
Mengusung tema “Partnering in Training and Capacity Building to Advance the Performance and a Shared Commitment to Uphold the Principles in Action for Peacekeeping,”acara ini menekankan pentingnya kerjasama dalam kerangka Training and Partnership Program (TPP) sebagai model peningkatan kapasitas peacekeepers. Tema ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja dan mempertahankan prinsip-prinsip utama dalam menjalankan misi perdamaian.
Brigjen Taufik Budi Santoso menyampaikan bahwa peningkatan kemampuan peacekeepers harus didukung oleh berbagai pihak.
“Hal ini memberikan titik terang untuk memaksimalkan segala potensi yang dimiliki oleh setiap peacekeeper sehingga mampu bekerja dengan profesional, adaptif, imparsial, dan humanis,” ujarnya.
Penghargaan dan Apresiasi.
Dalam kesempatan ini, Duta Besar Chilman, Plt Direktur Politik dan Keamanan ASEAN, memberikan apresiasi kepada delegasi yang hadir serta mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan dengan baik.
Director International Peace and Security dari Kementerian Luar Negeri Jepang juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi aktif negara-negara Asia-Pasifik dalam mendukung operasi pemeliharaan perdamaian dunia.
“Apresiasi juga diberikan kepada Indonesia yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung baik terkait capacity building maupun dalam berbagai misi PBB,” tambahnya.
Partisipasi Internasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, China, Uni Eropa, Jepang yang diwakili oleh Ms. Megumi Ishizuka, Malaysia, Myanmar, Filipina, Rusia, Timor Leste, Kanada, Korea Selatan, dan Sekretariat ASEAN. Sementara itu, partisipasi secara online melibatkan negara-negara seperti Pakistan, Papua Nugini, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Korea Utara, India, Laos, Mongolia, dan Selandia Baru.
Acara 8th Asean Regional Forum (ARF) Peacekeeping Experts Meeting ini berhasil memperkuat kerjasama internasional dalam peningkatan kapasitas peacekeepers. Dengan dukungan berbagai negara dan lembaga, diharapkan peacekeepers dapat bekerja lebih profesional, adaptif, imparsial, dan humanis dalam menjalankan tugas-tugas perdamaian. Kerjasama ini juga diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih efektif dan efisien.