Scroll untuk baca artikel
Berita

Warga Pendem Batu Hentikan Ambulans Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada

78
×

Warga Pendem Batu Hentikan Ambulans Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Batu – Ambulans Klinik Satuan Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada dihentikan oleh warga untuk melakukan evakuasi darurat terhadap seorang pasien yang terjatuh dari tangga. Peristiwa mendadak ini terjadi di wilayah Pendem, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, (4/7).

Pada saat kejadian, Lettu Ckm dr. Rangga Haryo N, selaku dokter Batalyon, bersama Sertu Fahmi yang bertugas sebagai pengemudi ambulans, sedang melintas di Jalan Ksatrian Arhanud, Pendem, Junrejo, Kota Batu, menuju Kepanjen untuk keperluan dinas. Tiba-tiba, seorang warga yang mengendarai sepeda motor menghentikan ambulans dan meminta bantuan karena seorang warga, Joko, terjatuh dari tangga dan mengalami luka di kepala, sehingga membutuhkan pertolongan dan evakuasi segera.

Setibanya di lokasi, Lettu Ckm dr. Rangga langsung melakukan penanganan kegawatdaruratan terhadap pasien dengan pemasangan bebat di kepala dan pemasangan infus. Rencana awal untuk mengevakuasi pasien ke rumah sakit terdekat terkendala oleh kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, evakuasi dialihkan ke RSUD Karsa Husada Kota Batu, di mana pasien menerima penanganan lanjutan di Instalasi Gawat Darurat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada personil yang telah membantu evakuasi warga Junrejo secara cepat dan aman. Sebagai prajurit kesehatan, kita memang harus siap dalam situasi apapun, di manapun, dan kapanpun. Ini adalah bentuk kepedulian TNI, khususnya Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada, kepada masyarakat,” ujar Danyonkes 2/Yudha Bhakti Husada Letnan Kolonel Ckm dr. Arif Budiman, Sp. B.

Peristiwa ini menggambarkan kesiapsiagaan dan dedikasi para prajurit kesehatan TNI dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dalam situasi mendesak. Tindakan cepat dan tepat dari tim ambulans Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada sangat diapresiasi oleh warga setempat, menunjukkan komitmen TNI dalam melayani dan melindungi masyarakat.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.