Kabar Ngetren/Jakarta – Polri kembali mengambil langkah proaktif dalam memerangi kejahatan siber dengan merekrut 45 calon perwira melalui jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Rabu, (12/7). Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa calon perwira ini dipilih berdasarkan latar belakang pendidikan tinggi mereka di berbagai bidang seperti Teknik Komputer, Teknik Informatika, dan Keamanan Siber.
“Perekrutan ini merupakan upaya kami untuk menghadapi tantangan ke depan di bidang keamanan siber secara lebih efektif,” ujar Irjen Dedi dalam konferensi pers hari ini.
Para calon perwira akan menjalani pendidikan intensif di Akademi Kepolisian di Semarang, yang telah disiapkan untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi berbagai skenario kejahatan digital yang semakin canggih.
Dedi menegaskan bahwa penguatan ini sejalan dengan arahan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan bahwa Polri tetap menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan siber.
“Kami mengambil langkah ini untuk memperkuat kemampuan personel dalam menghadapi tantangan baru di era digital,” tambahnya.
Dalam Rilis Akhir Tahun 2023, Jenderal Sigit juga mencatat meningkatnya kasus kejahatan siber, termasuk pencurian kripto dan penipuan dengan modus APK-Link. Kasus-kasus tersebut menunjukkan kompleksitas dan dampak serius terhadap keamanan nasional dan ekonomi.
“Dengan peningkatan ini, kami berharap dapat lebih siap dan responsif dalam menanggapi ancaman kejahatan siber yang semakin mengglobal,” tutup Irjen Dedi.