Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPendidikanTrending

IPMAPAN Kota Studi Sorong Bahas Tata Tertib Rapat Publik Organisasi Mahasiswa

546
×

IPMAPAN Kota Studi Sorong Bahas Tata Tertib Rapat Publik Organisasi Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Sorong – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/I Paniai (IPMAPAN) Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya, mengadakan pertemuan penting pada Kamis, (18/7), di Kontrakan/Asrama Paniai, Jl. Malibela Kompleks Meuwo 02 Km.11,5 Kota Sorong. Pertemuan ini dipimpin oleh Mesak Madai yang menjelaskan tujuan, sasaran, dan agenda rapat.

“Hal-hal yang perlu didiskusikan termasuk waktu yang disediakan untuk mengajukan pertanyaan setelah setiap poin atau agenda rapat,” ujar Madai.

Nataniel Yogi, Ketua Asrama Paniai, menekankan pentingnya penerapan jangka waktu untuk setiap poin dalam rapat, termasuk sesi pertanyaan setelahnya.

“Nama orang yang memimpin setiap titik aksi juga harus jelas,” tambah Yogi.

Menurutnya, agenda rapat adalah garis besar atau rencana terstruktur yang merinci topik, tujuan, dan jadwal pembahasan selama rapat.

Martinus Gobai, Ketua Penggerak Mahasiswa Baru (Aspan) angkatan 2024, menjelaskan bahwa panduan ini berfungsi untuk menjaga pertemuan tetap fokus, terorganisir, dan produktif.

“Panduan ini memberikan peta jalan mengenai apa yang akan dibahas dan hasil yang diharapkan,” ungkap Gobai.

Senior IPMAPAN, Jeri P Degei, menekankan bahwa salah satu cara untuk membuat semua orang fokus adalah dengan membuat agenda pertemuan yang bisa diikuti semua orang, terutama bagi mahasiswa baru angkatan 2024 yang baru bergabung.

“Dengan adanya agenda, peserta mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan dapat bersiap untuk berpartisipasi serta berbagi ide terbaik untuk masa depan dalam organisasi mahasiswa berbasis dan berprestasi,” tutup Degei.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.

Baca Juga  Efektivitas Tim Anti Bandit dalam Menangani Kasus Begal dan Curanmor di Surabaya