Scroll untuk baca artikel
BeritaBudayaHeadlineNewsTrending

Tradisi Bersih Desa: Warga Rungkut Tengah Gelar Parade Budaya Meriah

185
×

Tradisi Bersih Desa: Warga Rungkut Tengah Gelar Parade Budaya Meriah

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Surabaya – Di tengah hiruk-pikuk kota industri dan perdagangan Surabaya, masyarakatnya tetap memegang teguh tradisi leluhur. Salah satu tradisi yang masih dipertahankan adalah bersih desa atau sedekah bumi, yang digelar dengan parade budaya mengenakan berbagai kostum unik dan pakaian tempo dulu.

Ribuan warga Rungkut Tengah Surabaya mengikuti acara bersih desa dengan parade budaya napak tilas sejarah leluhur mereka pada hari Minggu, (21/7). Acara ini merupakan peringatan haul ke-395 Desa Kedengah Tengah, yang kini dikenal sebagai Rungkut Tengah. Parade budaya ini menarik perhatian karena digelar tak jauh dari kawasan industri Rungkut dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

“Kami, semua warga di sini, menyambut antusias acara bersih desa dengan parade budaya untuk memperingati haul 395 tahun leluhur Desa Kedengah Tengah. Sungguh ini acara yang meriah dan semarak. Warga kompak mengikuti parade budaya ini,” ujar Redho, salah satu peserta parade budaya.

Para peserta mengenakan busana tempo dulu seperti kebaya dengan caping, serta membawa hasil bumi seperti sayur-sayuran. Peserta parade juga memakai kostum unik yang menarik perhatian warga dan melontarkan yel-yel untuk menyemarakkan kegiatan ini. Peserta dengan kostum dan yel-yel terbaik mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara.

Menurut Ketua Penyelenggara Bersih Desa Kedengah, Imam Nasrudin, acara ini digelar rutin setahun sekali dengan berbagai rangkaian acara, namun puncaknya adalah parade budaya bersih desa yang diikuti ribuan warga Rungkut Tengah. Semua warga berperan aktif dan berpartisipasi dalam acara ini.

“Tampaknya, acara kali ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi saat pandemi COVID-19 selama tiga tahun kami sempat vakum. Kemudian kami menggelar lagi tradisi ini dan mendapat sambutan antusias dari warga,” ujar Imam Nasrudin.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas kekompakan warga Rungkut Tengah yang masih memegang teguh tradisi memperingati haul leluhur Desa Kedengah Tengah.

“Saya melihat warga di sini kompak menyemarakkan acara ini. Semoga keguyuban warga di sini bisa dipertahankan dan ditularkan kepada warga lain, sehingga warga Surabaya semua bisa guyub dan rukun, ikut menjaga kota ini dengan aman dan damai,” ujar Armuji.

Acara bersih desa dengan parade budaya ini menjadi bukti bahwa di tengah modernisasi, masyarakat Surabaya tetap menghargai dan melestarikan warisan budaya leluhur mereka.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.