Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Ketum KORPRI Prof Zudan Ajak ASN Menanam Pohon untuk Masa Depan

93
×

Ketum KORPRI Prof Zudan Ajak ASN Menanam Pohon untuk Masa Depan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Menurunnya jumlah pohon menjadi masalah serius yang kita hadapi saat ini, akibat dari pertambangan, tanah longsor, dan pembukaan lahan pertanian yang tidak terencana. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum KORPRI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, pada Webinar ke-71 KORPRI Menyapa ASN bertema “ASN, Ayo Peduli Perubahan Iklim” yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa, (23/7).

Zudan menggarisbawahi pentingnya menanam pohon sebagai upaya melestarikan lingkungan. Sebagai contoh, Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan Gerakan Menanam yang telah berhasil menanam jutaan pohon, khususnya tanaman produktif.

“Saya mengajak para ASN untuk menanam minimal satu pohon setiap bulan. Jika setiap ASN menanam satu pohon tiap bulan, maka akan ada 4,4 juta pohon baru setiap bulan, dan lebih dari 50 juta pohon baru dalam setahun. Ini akan membantu memperbaiki iklim secara bertahap. Mari kita canangkan Gerakan 1 ASN Menanam 1 Pohon. Dari ASN untuk lingkungan Indonesia dan dunia,” tegas Pj. Gubernur Sulawesi Selatan tersebut.

Webinar yang diikuti lebih dari 1.000 partisipan melalui Zoom Meeting dan lebih dari 1.200 viewers melalui live streaming di kanal Youtube Dewan Pengurus KORPRI Nasional ini menghadirkan Ketua Umum DP KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH sebagai Keynote Speech. Narasumber lainnya adalah Ir. Noer Adi Wardojo, M.Sc, CGCAE (Sekretaris Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim PPI Kementerian LHK) dan Dr. A. Fachri Radjab S.Si, M.Si (Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG), dengan moderator Andi Mario Mega Buana Putra, S.Tr, M.Si (Duta Korpri 2023 BMKG).

Noer Adi menyampaikan bahwa manusia merupakan bagian dari ekosistem yang sangat erat keterkaitannya dengan lingkungan hidup. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak dasar manusia yang telah diatur baik di tingkat global maupun nasional.

“Corrective action telah dan akan terus dilakukan oleh pemerintah dalam upaya pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai hak asasi,” jelasnya. Noer Adi juga mendukung gerakan ASN Menanam.

Noer Adi menambahkan, maju terus ASN, mari kita bergerak bersama 4,4 juta ASN dengan semangat yang sama guna melindungi bumi kita.

Fachri Radjab menjelaskan bahwa perubahan iklim terjadi akibat aktivitas manusia yang mengubah komposisi atmosfer secara global. Menurutnya, perubahan iklim nyata terjadi dan suhu bumi terus meningkat karena pemanasan global.

“Frekuensi, intensitas, dan durasi bencana geohidrometeorologi akan makin meningkat. Daya adaptabilitas dan produktivitas tanaman menurun, mengancam ketahanan pangan kita. Kapasitas dan ketangguhan adaptasi serta mitigasi perubahan iklim harus terus ditingkatkan,” tegas Fachri.

Mengakhiri paparannya, Fachri mengajak ASN untuk berperan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan cara sederhana, seperti menggunakan tumbler menggantikan botol plastik.

“Mari kita mulai dari hal yang kecil, dari diri kita sendiri, lingkungan keluarga, dan mulai hari ini juga,” ajaknya.

Webinar ini menjadi momentum penting bagi ASN untuk berkomitmen dalam melestarikan lingkungan dan berkontribusi nyata dalam upaya mengatasi perubahan iklim, demi masa depan yang lebih baik.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.

Baca Juga  Polres Metro Jakarta Barat Amankan 3 Pemuda Pelaku Pemalakan di Tomang