Kabar Ngetren – Pria asal Jepang bernama Yasuo Takamatsu menyelam berulangkali untuk mencari jenazah istrinya yang hilang di tahun 2011. Yuko, istrinya itu hilang dalam peristiwa tsunami Jepang pada 11 Maret 2011.
Yasuo Takamatsu, seorang pria asal Jepang, telah menjadi sorotan media internasional karena usahanya yang tak kenal lelah untuk menemukan istrinya yang hilang, Yuko Takamatsu. Yuko adalah korban dari bencana tsunami dahsyat yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011.
Sejak kehilangan istrinya, Yasuo memutuskan untuk mengikuti kursus menyelam. Dia berharap bisa menemukan jenazah Yuko di bawah laut. Kini, di usianya yang ke-67 tahun, Yasuo telah melakukan ratusan penyelaman. Meski begitu, hingga kini ia belum pernah menemukan istrinya.
Bencana tsunami yang merenggut Yuko terjadi pada 11 Maret 2011. Sejak itu, Yasuo terus melakukan pencarian. Setiap tahunnya, ia melakukan beberapa kali penyelaman, berharap dapat menemukan petunjuk keberadaan Yuko.
Yasuo melakukan penyelaman di perairan dekat tempat tinggal mereka di Onagawa, Prefektur Miyagi. Daerah ini adalah salah satu yang paling parah terkena dampak tsunami.
Kehilangan Yuko adalah pukulan berat bagi Yasuo. Saat kejadian, Yuko sempat mengirim pesan sederhana melalui email. Pesan itu berbunyi, “Kamu baik-baik saja? Aku ingin pulang,”.
Sebulan usai kejadian, ponsel lipat Yuko ditemukan dan Yasuo menemukan pesan Yuko yang belum sempat terkirim. “Begitu dahsyatnya tsunami,” tulis Yuko dalam pesannya. Berkat pesan itu, Yasuo tahu istrinya masih hidup hingga pukul 15.25 dan saat itu juga tsunami sudah menerjang tempat bekerja Yuko.
Dengan adanya pesan tersebut, Yasuo yakin bahwa Yuko masih hidup ketika tsunami melanda, yang memberikan harapan besar baginya untuk terus mencari.
Yasuo mendapatkan lisensi menyelam dan mulai melakukan penyelaman secara rutin. Meski banyak yang melarang dan menyarankan untuk berhenti, Yasuo terus melanjutkan pencariannya.
Ia masih memiliki harapan besar untuk menemukan jenazah istrinya dan memberikan penghormatan terakhir yang layak. Semangat dan ketekunan Yasuo dalam mencari istrinya yang hilang menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan betapa besar cinta dan kesetiaannya.
Yasuo Takamatsu terus menjadi simbol harapan dan cinta yang abadi. Setiap penyelaman yang dilakukannya bukan hanya untuk mencari istrinya, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan cinta yang tak lekang oleh waktu.