Kabar Ngetren/Yahukimo – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi TNI (Koops TNI) di Papua, terus menunjukkan komitmen mereka dalam melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG. Pada Rabu, (24/7), Pos Kotis Dekai melaksanakan program ROSITA (Borong Hasil Tani) yang bertujuan membantu perekonomian warga setempat. Salah satu warga yang berpartisipasi dalam program ini adalah Markus Busup, yang menjual hasil tani miliknya kepada para prajurit di Pos Kotis Dekai.
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menekankan bahwa membantu masyarakat setempat merupakan bagian integral dari tugas pengamanan wilayah. Oleh karena itu, para prajurit Pos Kotis Dekai menggunakan kesempatan tersebut untuk membeli hasil tani Markus, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya.
Selama berlangsungnya program ROSITA, prajurit TNI tidak hanya membeli hasil tani, tetapi juga berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan Markus. Pembelian hasil tani ini dilakukan dengan uang saku prajurit, dan hasil tani yang dibeli digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari mereka.
Markus merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada prajurit TNI.
“Terima kasih Komandan Marinir, telah borong hasil tani saya. Tuhan memberkati,” kata Markus dengan gembira.
Pangkoops TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyambut baik inisiatif ini.
“Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir memborong hasil tani di Pos Kotis Dekai, merupakan bentuk kepedulian TNI membantu perekonomian rakyat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ujarnya setelah menerima laporan kegiatan tersebut.
Program ROSITA tidak hanya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan ekonomi di daerah tugasnya. Melalui program-program seperti ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan hubungan harmonis antara TNI dan warga setempat terus terjaga.