Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPendidikanTrending

IPDN Wisuda 1.221 Mahasiswa, Mendagri: Kuatkan Aparatur Pemerintahan Indonesia

106
×

IPDN Wisuda 1.221 Mahasiswa, Mendagri: Kuatkan Aparatur Pemerintahan Indonesia

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Sumedang – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar acara wisuda untuk 1.221 mahasiswa dari Program Doktor Ilmu Pemerintahan, Program Magister Terapan Studi Pemerintahan, dan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan pada Tahun Akademik 2023/2024. Acara ini berlangsung di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada hari Senin, (29/7).

Dalam kesempatan ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan sambutan yang menegaskan pentingnya momen wisuda ini untuk memperkuat dan memperkokoh aparatur pemerintahan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa keberadaan pemerintah adalah salah satu dari empat syarat utama yang menentukan status sebuah negara, bersama dengan rakyat, teritorial, dan pengakuan dari negara lain.

“Keberadaan pemerintah menjadi syarat paling utama bagi berdirinya sebuah negara. Tanpa adanya pemerintah, tidak akan ada negara,” ujar Mendagri.

Mendagri menekankan bahwa efektivitas dan efisiensi aparatur pemerintahan sangat penting untuk pengelolaan sumber daya yang optimal.

Mendagri juga menyampaikan harapannya agar para wisudawan dapat membuktikan kualitas mereka dalam mengemban gelar akademik serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam praktik kehidupan nyata. Ia menegaskan bahwa teori tanpa penerapan kebijakan yang nyata hanyalah wacana akademis, sedangkan pembuatan kebijakan tanpa dasar teori yang kuat adalah tindakan spekulatif.

“Teori yang tidak dilanjutkan dengan pembuatan kebijakan itu hanya wacana para akademisi. Sebaliknya, pembuatan kebijakan yang tidak didasarkan pada teori yang kuat itu untung-untungan,” tambahnya.

Oleh karena itu, Mendagri berharap agar para aparatur pemerintah yang baru saja diwisuda dapat membuat kebijakan yang didasarkan pada teori-teori teruji, bukan pada spekulasi atau kebetulan.

“Pembuatan kebijakan haruslah berdasarkan pengetahuan yang telah didapatkan di IPDN, bukan kembali pada metode yang sembarangan,” tegasnya.

Acara wisuda ini menandai langkah penting dalam mempersiapkan generasi baru aparatur pemerintahan yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan pengelolaan negara yang lebih baik ke depan.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.