Kabar Ngetren/Maybrat – Dalam upaya meningkatkan kedekatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah penugasannya, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Konja melaksanakan program cukur rambut gratis untuk warga Kampung Konja, Distrik Aifat Utara, Maybrat, Papua Barat Daya. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (29/7), dan dilaksanakan dengan mendirikan Pondok Cukur Gratis Vidhasa, yang merupakan singkatan dari Vira Yudha Sakti.
Letkol Inf Dwi Haryanto, S.Hub.Int., M.H.I., Dansatgas Yonif 762/VYS, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program Binter (Bina Teritorial) untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat setempat.
“Tempat cukur yang jauh, yaitu di Kota Sorong dengan jarak tempuh sekitar 6 hingga 7 jam perjalanan, mendorong kami untuk menyediakan layanan cukur gratis di Pos Konja,” ujar Letkol Dwi Haryanto.
Letkol Dwi Haryanto menambahkan, bahwa kehadiran kami yakni ingin membantu warga dalam hal penampilan dan kerapihan rambut mereka, serta meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan mereka, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan layanan cukur rambut.
Danpos Konja, Letda Inf Jahrudin Siolimbona, menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
“Warga dari Kampung Konja induk, Kampung Henkenes, Kampung Yarat, Kampung Yarat Timur, Kampung Hawwait, dan Kampung Konja Barat banyak yang datang ke Pos Konja untuk mendapatkan layanan cukur gratis. Ini adalah salah satu bentuk dukungan kami untuk masyarakat,” jelas Letda Jahrudin.
Salah seorang warga Kampung Konja, Caspar Baru, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas layanan tersebut.
“Terimakasih Bapak TNI, sekarang kami bisa cukur rambut di Pos tanpa harus jauh-jauh ke Kota Sorong dan khawatir luka akibat terkena silet. Rambut kami jadi rapi, dan Bapak-bapak TNI juga sangat baik dan ramah kepada kami yang datang,” kata Caspar.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Satgas Pamtas Yonif 762/VYS dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta memberikan kontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.