Kabar Ngetren/Puncak Papua Tengah – Di tengah keterbatasan fasilitas dan tantangan geografis, Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih terus mengabdi untuk anak-anak pedalaman Papua dengan tetap mengajar di sekolah darurat yang didirikan di Pos Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Puncak, Papua Tengah. Pada Rabu, (31/7), kegiatan mengajar ini kembali dilaksanakan dengan penuh semangat.
Pasiter Satgas Letda Chk Dani menyampaikan bahwa Satgas Yonif 323 Buaya Putih berkomitmen untuk selalu mengajar di sekolah darurat yang dibangun di Pos Mayuberi demi masa depan anak-anak pedalaman Papua.
“Kami berusaha mewujudkan mimpi anak-anak yang ingin kembali bersekolah meskipun terhalang oleh fasilitas yang kurang memadai, jarak yang jauh, dan kondisi ekonomi mereka,” ujar Letda Dani.
Aktivitas mengajar ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak yang sangat antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat tersebut. Para prajurit yang dikerahkan menjadi tenaga pengajar telah dilatih terlebih dahulu sehingga memiliki keterampilan dasar untuk mengajar.
“Anak-anak Kampung Mayuberi sangat antusias dengan kegiatan belajar mengajar ini, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan mereka,” tambah Pasiter.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI yang nyata dalam mendukung pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di daerah-daerah terpencil di Papua. Dengan semangat dan dedikasi, Satgas Yonif 323 Buaya Putih berupaya memberikan kontribusi positif bagi masa depan anak-anak pedalaman Papua.
