Kabar Ngetren/Sorong – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han), didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Rina Haryanto, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Korem 181/PVT di Markas Korem 181/PVT, Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin, (5/8). Kunjungan ini menjadi sarana penting untuk melihat langsung kondisi satuan Korem 181/PVT dari segi pangkalan maupun personel.
Disambut oleh Komandan Korem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., beserta seluruh staf dan prajurit, serta anggota Persit, kunjungan ini diawali dengan upacara penyambutan di Makorem 181/PVT.
Dalam kesempatan ini, Mayjen TNI Haryanto menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
“Kita harus selalu siap siaga, mengingat setiap tugas dan tanggung jawab kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Sebagai prajurit, kita juga harus mampu bersinergi dengan instansi pemerintah dan masyarakat dalam membangun kemitraan yang kokoh dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pangdam juga mengajak seluruh prajurit untuk menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas, serta menjadi teladan dalam disiplin dan dedikasi. Mayjen TNI Haryanto menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan dan pengetahuan dalam menghadapi dinamika yang semakin kompleks.
“Semakin maraknya judi online yang melibatkan beberapa oknum prajurit di lingkungan TNI, termasuk di Kodam XVIII/Kasuari, merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat. Dampak negatifnya dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga. Oleh karena itu, saya perintahkan agar keluarga Kodam XVIII/Kasuari tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun,” tegasnya.
Dalam menghadapi Pilkada serentak, Mayjen TNI Haryanto menekankan pentingnya netralitas TNI dalam proses demokrasi.
“Netralitas ini bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga cerminan komitmen kita sebagai prajurit yang menjunjung tinggi profesionalisme dan kehormatan. Keterlibatan keluarga dalam aktivitas politik dapat memberikan dampak signifikan terhadap citra dan integritas TNI. Oleh karena itu, saya mengingatkan seluruh anggota Korem 181/PVT beserta keluarga untuk memegang teguh netralitas dan menjauhi segala bentuk intervensi atau dukungan politik yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Pangdam.
Ia juga menegaskan akan menindak tegas prajurit yang melanggar dalam proses penyelenggaraan Pilkada, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Jangan menggunakan fasilitas militer untuk mendukung pasangan calon tertentu, karena hal itu akan mencoreng netralitas kita. Jaga soliditas dan kekompakan secara utuh. Kepada para Persit, saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya yang luar biasa. Kehadiran ibu-ibu menjadi sumber motivasi bagi para suami dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Dengan kunjungan kerja ini, diharapkan seluruh prajurit dan anggota Korem 181/PVT semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban.
Pangdam XVIII/Kasuari menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memperkuat kemampuan operasional seluruh satuan di bawah naungannya demi terciptanya keamanan dan stabilitas yang berkelanjutan.