Kabar Ngetren/Bangkalan – Polres Bangkalan Polda Jatim patut mendapat apresiasi tinggi atas keberhasilan mereka dalam mengungkap dan menangkap tiga pemuda asal Lampung yang menjadi otak di balik hilangnya belasan motor di rumah kos mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Penangkapan ini menggarisbawahi komitmen aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. Senin, (5/8).
Ketiga pelaku, berinisial FI, A, dan SE, telah melakukan aksi pencurian di 14 lokasi berbeda di Bangkalan. Mereka berhasil ditangkap pada Sabtu, (3/8), di sebuah kos-kosan di wilayah Kwanyar, Bangkalan, setelah menerima laporan dari masyarakat. Modus operandi mereka adalah memantau lokasi target terlebih dahulu untuk memastikan aksi mereka tidak dicurigai oleh warga sekitar.
Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K., ketiga pelaku merupakan spesialis pencurian motor yang diundang oleh empat warga Kwanyar Bangkalan, yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Para pelaku mengakui bahwa mereka diundang ke Bangkalan karena daerah tersebut dianggap mudah untuk melakukan aksi pencurian motor.
Dalam aksinya, ketiga pelaku biasanya beroperasi saat menjelang subuh, dengan memantau terlebih dahulu lokasi yang akan menjadi sasaran. Mereka berhasil mencuri motor dari perkantoran, perumahan, kos mahasiswa, hingga sebuah gerai es krim. Namun, ada beberapa lokasi yang berhasil menggagalkan aksi mereka karena memiliki sistem pengamanan yang lebih baik, seperti pagar yang dikunci ganda.
AKBP Febri menambahkan bahwa hasil penjualan motor yang dicuri digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para pelaku. Hingga kini, Polres Bangkalan masih memburu empat DPO yang diduga menjadi otak di balik maraknya kasus pencurian motor di Bangkalan.
Selain itu, AKBP Febri menghimbau masyarakat Bangkalan untuk lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan, bahkan di dalam rumah sendiri, dan menyarankan penggunaan kunci ganda untuk mengamankan kendaraan. Hingga saat ini, Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengamankan enam unit kendaraan bermotor sebagai barang bukti, sementara delapan unit lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan. Laporan masyarakat menjadi kunci dalam pengungkapan kasus ini, dan aksi cepat Polres Bangkalan berhasil menanggulangi ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh sindikat pencurian motor ini.
Untuk masyarakat yang merasa kehilangan motornya, Polres Bangkalan telah menyediakan fasilitas untuk pengecekan kendaraan dengan membawa STNK dan BPKB ke Mapolres Bangkalan. Informasi terkait motor-motor yang ditemukan juga akan dirilis di akun resmi media sosial Polres Bangkalan, seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan X, untuk memudahkan masyarakat dalam memantau perkembangan kasus ini.
Upaya Polres Bangkalan dalam mengatasi masalah pencurian motor ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang menjaga rasa aman di tengah masyarakat. Dengan kerja keras dan komitmen tinggi, aparat kepolisian terus berupaya mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi seluruh warga Bangkalan. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa ketangguhan dan profesionalisme aparat kepolisian dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.