Kabar Ngetren/Jakarta – Atas nama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara resmi melantik Ramses Limbong sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Papua dan Rudy Sufahriadi sebagai Pj. Gubernur Papua Selatan. Pelantikan ini berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Senin, (5/8).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 76/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur. Ramses Limbong menggantikan Ridwan Rumasukun yang memasuki masa purna tugas sebagai pejabat struktural Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua. Sementara Rudy Sufahriadi menggantikan Apolo Safanpo yang mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa Kemendagri menghormati hak politik ASN untuk memilih dan dipilih, namun mengingatkan pentingnya mengikuti prosedur yang berlaku.
“ASN, TNI, dan Polri harus sudah mengundurkan diri sebelum tanggal penetapan pasangan calon resmi 22 September 2024,” ujar Mendagri.
Untuk Pj. kepala daerah yang maju dalam Pilkada Serentak 2024, Mendagri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan mereka untuk mengundurkan diri paling lambat 40 hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon, yaitu pada 17 Juli 2024 lalu.
Mendagri juga mengucapkan terima kasih kepada Apolo Safanpo dan Ridwan Rumasukun atas dedikasi mereka selama menjabat. Mendagri menyampaikan selamat kepada Ramses Limbong dan Rudy Sufahriadi, serta percaya bahwa keduanya akan mampu melanjutkan transisi kepemimpinan di masing-masing wilayah.
Mendagri yakin Ramses Limbong, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), memiliki rekam jejak dan pengalaman yang cukup untuk memimpin Provinsi Papua. Sedangkan Rudy Sufahriadi, yang sebelumnya adalah Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dinilai memiliki pengalaman panjang di kepolisian yang akan membantunya memimpin Papua Selatan dengan efektif.