Kabar Ngetren/Sorong – Tim Wissel Merren, yang diwakili oleh Martinus Gobai selaku manajer, baru-baru ini mencatatkan namanya dalam kompetisi bola voli HPMKT Cup I di Kota Sorong. Nama tim ini memiliki sejarah yang kaya, terinspirasi dari misionaris Belanda bernama Frist Wissel yang pernah melintasi wilayah Pegunungan Tengah, termasuk Paniai, pada masa kolonial Belanda dengan pesawat model Zetna/Ama. Senin, (5/8).
Dalam penjelasannya, Gobai mengungkapkan, nama Tim Wissel Merren diambil dari nama perintis sejarah, Frist Wissel. Kami ingin mengapresiasi jasa dan pengaruh beliau dalam sejarah wilayah kami.
Turnamen HPMKT Cup I di Sorong, yang dimulai dua hari lalu, adalah kompetisi bola voli tingkat daerah yang mempertandingkan tim-tim lokal. Pertandingan ini diatur dalam format lima set, di mana setiap set dimainkan hingga salah satu tim mencapai 25 poin dengan selisih minimal dua poin dari lawan.
Wasit Internasional Onger Saruning menjelaskan, Setiap set dalam bola voli dimainkan hingga salah satu tim mencapai 25 poin. Jika kedua tim memiliki skor yang sama pada 24-24, pertandingan akan dilanjutkan dengan dua poin tambahan hingga salah satu tim memperoleh keunggulan dua poin.
Wasit Kedua Yansen Yanada menambahkan, dalam sistem penilaian bola voli, jika kedua tim sama-sama mendapatkan 24 poin, pertandingan akan ditambah dengan dua poin tambahan. Tim yang terlebih dahulu meraih 2 poin dalam servis akan dinyatakan sebagai pemenang.
Tim Wissel Merren berkomitmen untuk menunjukkan performa terbaik mereka dalam kompetisi ini, dengan harapan dapat meraih hasil yang membanggakan dan mengharumkan nama mereka serta menghormati sejarah yang melatarbelakangi nama tim mereka.
