Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Ketua MPR RI Bamsoet Bahas Perjuangan Palestina dan Kerjasama Ekonomi dengan Supreme Judge Palestina

72
×

Ketua MPR RI Bamsoet Bahas Perjuangan Palestina dan Kerjasama Ekonomi dengan Supreme Judge Palestina

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menerima kunjungan Supreme Judge sekaligus Penasihat Presiden Palestina Urusan Agama dan Islam, H.E. Dr. Mahmoud Sudqi Abdurrahman al-Habbash, di Jakarta pada Jum’at, (9/8). Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas kondisi terkini di Palestina, yang semakin memprihatinkan setelah lebih dari satu abad bangsa Palestina memperjuangkan kemerdekaannya.

Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, menegaskan bahwa Indonesia melalui berbagai forum internasional seperti PBB, OKI, dan Gerakan Non Blok, selalu konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina. Indonesia juga rutin mengirimkan bantuan kemanusiaan dan siap mengirimkan Pasukan Perdamaian ke Jalur Gaza jika diminta oleh Dewan Keamanan PBB.

“Selain bantuan kemanusiaan, ke depannya kami akan berupaya meningkatkan dukungan dengan menggalang pengusaha Indonesia, khususnya pengusaha muslim, untuk berinvestasi di Palestina. Melalui kerjasama business to business atau dalam bentuk kerjasama ekonomi wakaf, hasilnya bisa dimanfaatkan oleh warga Palestina untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Bamsoet.

Baca Juga  Warga Desa Labuhan Burung Sumbawa Meninggal Saat Melaut, Polsek Buer Lakukan Evakuasi

Dalam tahap awal, Bamsoet menjelaskan bahwa kerjasama ini dapat menyasar sektor wisata religi, dengan membuka akses kerjasama antara agen perjalanan wisata di Indonesia dan Palestina. Hal ini bertujuan mempermudah kunjungan wisata ke Masjidil Aqsa, yang memiliki makna sangat penting bagi umat Islam sebagai lokasi peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

“Banyak umat Muslim di Indonesia yang ingin melakukan wisata religi ke Masjidil Aqsa namun kesulitan mencari akomodasi. Peluang ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Palestina. Dengan banyaknya kunjungan umat Islam ke Masjidil Aqsa, akan memberikan pesan kuat kepada dunia dan dukungan moral bagi penduduk lokal,” jelas Bamsoet.

Baca Juga  Persami Pramuka Saka Wira Kartika 2024 Blitar

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Duta Besar Palestina H.E. Dr. Zuhair Al-Shun, Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Suaedy, serta Wakil Sekjen PBNU Sidrotun Naim dan A. Ginanjar Sya’ban.

Bamsoet juga menekankan bahwa hubungan antara Palestina dan Indonesia memiliki akar kesejarahan yang sangat kuat, yang dimulai ketika Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, seorang mufti besar Palestina, menyatakan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia pada 6 September 1944. Bahkan sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.

Sebagai wujud dukungan historis, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan Palestina setelah deklarasi pada 15 November 1988 di Aljazair, diikuti dengan penandatanganan Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik pada 19 Oktober 1989.

Baca Juga  Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jaringan Komunikasi Desa

“Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, pernah menegaskan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka bangsa Indonesia akan terus menentang penjajahan Israel. Hal ini sejalan dengan semangat konstitusi Indonesia yang menyatakan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” tegas Bamsoet.

Bamsoet menutup pertemuan dengan pesan bahwa dukungan Indonesia kepada Palestina akan terus berlanjut, baik melalui jalur diplomasi, bantuan kemanusiaan, maupun kerjasama ekonomi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Palestina.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.