Kabar Ngetren/Sorong – Pada Jumat, (9/8), IPMAPAN Sorong menyelenggarakan diskusi publik bertempat di Tungku Rumah Tua. Acara ini dirancang untuk membahas pentingnya rasa ingin tahu sebagai karakter dasar dalam proses belajar bagi calon mahasiswa angkatan 2024.
Senior IPMAPAN, Jeri Degei, membuka diskusi dengan menekankan peran rasa ingin tahu dalam mengamati berbagai fenomena dan kejadian di sekitar kita. “Rasa ingin tahu membuat siswa lebih peka dan terbuka terhadap dunia baru yang menantang serta menarik untuk dipelajari lebih dalam,” ujar Degei.
Menase Yogi, Bendahara Forum Perwakilan IPMAPAN, menjelaskan bahwa rasa ingin tahu adalah kemampuan bawaan yang mendorong individu untuk mengetahui hal-hal baru. “Karakter ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan memotivasi mereka untuk mengeksplorasi lebih jauh,” jelas Yogi.
Nataniel Yogi, Ketua Asrama Paniai, menambahkan bahwa ada dua komponen utama pada individu yang memiliki rasa ingin tahu: ketertarikan untuk mengeksplorasi ide, aktivitas, dan pengalaman baru serta keinginan kuat untuk meningkatkan pengetahuan pribadi mereka. “Mereka memiliki dorongan untuk memperluas pengetahuan mereka dan beradaptasi dengan hal-hal baru,” beber Yogi.
Yusak Tobai, Senior IPMAPAN, menyebutkan bahwa rasa ingin tahu adalah dorongan menuju pemahaman yang lebih baik. “Ini adalah keinginan untuk memahami apa yang belum kita ketahui, mendorong kita untuk mencari pengetahuan yang lebih dalam,” ucap Tobai.
Martinus Gobai, Ketua Penggerak Angkatan 2024, mencatat bahwa pada anak-anak, rasa ingin tahu mendorong mereka untuk mengeksplorasi objek-objek baru dan sensasi yang cerah serta mengejutkan. “Ini membantu mereka mengembangkan kualitas dan minat mereka dengan cara yang dinamis,” katanya.
Mesak Madai, Badan Inti Bendahara IPMAPAN, menyimpulkan bahwa individu dengan rasa ingin tahu yang lebih besar dapat menoleransi ketidakpastian dan hal-hal baru lebih baik. “Mereka cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik, merasa lebih sejahtera, dan menemukan makna dalam hidup mereka,” tutup Madai.
Diskusi ini memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana rasa ingin tahu dapat memperkaya proses belajar dan pengembangan pribadi, serta mendorong calon mahasiswa untuk mengembangkan karakter ini dalam perjalanan akademis mereka.