Kabar Ngetren/Timika – Pada Selasa, (6/8), helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara berhasil mengevakuasi jenazah Glen Malcolm Conning, pilot helikopter MD 500 ER PK-IWN milik PT. Intan Angkasa Air Service, dari Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Evakuasi ini dilakukan oleh tiga helikopter H225M Caracal dari Skadron Udara 8, yang tergabung dalam Satgas Udara Kogabwilhan III.
Panglima Komando Gabungan Operasi Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pilot tersebut dan menegaskan upaya maksimal yang dilakukan selama proses evakuasi. “Pertama-tama, kita semua turut berduka cita atas meninggalnya pilot dari PT Intan Angkasa. Kami telah mempersiapkan diri secara optimal, baik personel maupun materil. Koordinasi intensif dengan Kapolres, Dandim, serta Danlanud telah dilakukan untuk memastikan evakuasi berjalan lancar. Puji Tuhan, jenazah pilot berhasil dibawa pulang dengan selamat,” ujar Pangkogabwilhan III.
Pangkogabwilhan III juga mengecam tindakan brutal oleh Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan menyatakan tekad untuk terus mengejar pelaku. “Kami mengutuk tindakan brutal ini dan menyesalkan kejadian yang jelas dilakukan oleh OPM. Kami akan terus menindaklanjuti dan mengejar kelompok ini secara terkoordinasi dengan seluruh aparat,” tegasnya.
Selain itu, Pangkogabwilhan III menegaskan bahwa tindakan militer bukanlah untuk menimbulkan ketakutan atau intimidasi. “Mereka, OPM, sering membuat propaganda dan intimidasi kepada masyarakat dengan klaim bahwa akan ada operasi militer. Padahal, kehadiran kami adalah untuk memberikan keamanan dan dukungan pelayanan dasar. Kami bekerja di tengah cuaca dan ancaman bersenjata demi tugas kemanusiaan,” tambah Pangkogabwilhan III.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim gabungan TNI, Polri, Satgas Nanggala, Damai Cartenz, ODC DPP, serta Lanud Yohanis Kapiyau yang telah mendukung evakuasi. Kaskogabwilhan III, Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, yang turut mensupervisi jalannya misi, menekankan pentingnya keselamatan. “Saya percaya kalian dapat melaksanakan tugas ini dengan baik. Keselamatan adalah prioritas utama, dan kami berkomitmen membawa jenazah kembali sebagai bentuk penghormatan serta menyelamatkan tenaga kesehatan dan guru yang tertahan di Distrik Alama. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua,” ujar Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak.
Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.
