Kabar Ngetren/Boyolali – Babinsa Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali, Serka M. Thorik, kembali hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membantu proses pengeringan jagung pasca panen milik Bapak Nanto di Desa Gilirejo, Wonosamudro, Boyolali, pada Minggu, (6/10). Kegiatan ini bukan sekadar wujud kepedulian, melainkan juga bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan yang terus diupayakan oleh pemerintah.
Jagung, sebagai salah satu komoditas strategis di sektor pertanian, memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. Menurut Serka M. Thorik, proses pasca panen, terutama pengeringan, menjadi langkah krusial dalam menjaga kualitas jagung.
“Jagung sangat strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu kunci keberhasilan pasca panen adalah pengeringan yang tepat, karena jika tidak dilakukan dengan baik, serangan jamur dapat mengancam kualitas jagung,” jelas Serka M. Thorik.
Babinsa sebagai bagian dari TNI, memiliki peran penting tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam pembinaan teritorial yang melibatkan langsung masyarakat. Serka M. Thorik menegaskan, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat merupakan upaya nyata untuk menciptakan kedekatan antara TNI dan rakyat, serta mendukung tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan.
“Kami, para Babinsa, selalu siap mengawal dan mendampingi petani, dari awal hingga pasca panen. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” tambahnya.
Nanto, petani yang mendapatkan bantuan, menyampaikan rasa syukurnya atas keterlibatan Babinsa dalam proses pengeringan jagung. Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga motivasi bagi para petani untuk terus berproduksi secara optimal.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu hadir membantu kami. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam tugas-tugasnya,” ujar Nanto dengan penuh rasa syukur.
Kolaborasi antara Babinsa dan masyarakat ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Dukungan yang diberikan Babinsa tidak hanya meringankan beban para petani, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas hasil pertanian.
Selain membantu pengeringan jagung, kegiatan ini juga memperlihatkan peran Babinsa dalam membina wilayah teritorialnya, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan para petani dapat lebih optimis dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.