Kabar Ngetren/Semarang – Dalam rangka memperkuat sinergi antara Polda Jawa Tengah dengan tokoh agama Katholik dan Kristen Protestan se-Jawa Tengah, Polda Jateng menggelar acara “Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jawa Tengah dengan Tokoh Agama Katholik dan Kristen Protestan Jawa Tengah” di Legacy Convention Hall, Semarang. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk pendeta, pastor, serta tokoh-tokoh agama dari berbagai keuskupan di Jawa Tengah.
Acara yang dihelat pada Kamis siang ini, (10/10), bertujuan untuk mempererat kemitraan antara Polda Jateng dengan para pemuka agama. Lebih dari itu, acara ini juga merupakan upaya untuk menciptakan suasana damai dan harmonis menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, dengan mengusung tema “Sinergitas Polda Jawa Tengah dengan Tokoh Agama Katholik dan Kristen Protestan se-Jawa Tengah untuk Menciptakan Pemilukada 2024 yang Aman dan Damai.”
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
“Kami sangat menghormati tokoh agama sebagai panutan yang selalu memberi arahan dan nasihat dalam menciptakan ketertiban masyarakat,” ungkap Kapolda.
Menurutnya, keberagaman yang ada di tengah masyarakat Indonesia merupakan kekuatan yang harus dijaga, terutama menjelang Pemilukada yang sering kali memicu ketegangan politik.
Kapolda juga mengingatkan bahwa meskipun perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, menjaga kesejukan dan perdamaian di tengah masyarakat adalah tanggung jawab bersama.
“Kita semua, terutama para pemuka agama, memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan di masyarakat. Agama mengajarkan cinta kasih, persaudaraan, dan saling menghormati,” tegasnya.
Kapolda meminta agar para Kapolres di seluruh wilayah Jawa Tengah terus menjalin sinergi dengan tokoh agama di daerah masing-masing.
“Silaturahmi dengan para pemuka agama memiliki banyak manfaat. Kita mendapatkan saran, pelajaran hidup, dan yang terpenting, doa,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jawa Tengah, Pendeta Drs. Heru Purwanto, menyampaikan apresiasinya terhadap acara silaturahmi ini. Ia mendukung penuh upaya Polda Jateng dalam menjaga keamanan selama Pemilukada.
“Gereja tidak terlibat dalam politik praktis, namun kami mengajak seluruh umat Kristen dan Katholik untuk menjaga Pemilukada tetap damai dan menggunakan hak pilih dengan bijaksana,” ujarnya.
Pendeta Heru juga mengajak seluruh umat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 dengan sukacita dan penuh tanggung jawab.
“Pemilukada adalah hak kita sebagai warga negara, dan mari kita jalankan dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan acara ini, Polda Jateng berharap hubungan antara kepolisian dan tokoh agama di Jawa Tengah semakin erat, sehingga Pemilukada 2024 bisa berjalan dengan aman dan damai. Kapolda juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga suasana kondusif di masyarakat, sehingga siapapun yang terpilih, Jawa Tengah tetap menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh warganya.