Perjuangan Alvin bikin kita semua tersentuh. Bayangin, anak seorang pemulung, tapi berhasil sampai kuliah S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Keren banget kan? Tapi, di balik kesuksesan Alvin, ada perjuangan gigih sang ibu, Warsiti, yang rela kerja keras dari pagi buta demi masa depan anak-anaknya.
Lahir dan besar di Sragen, Jawa Tengah, Alvin mengalami masa kecil yang nggak gampang. Setelah orang tuanya bercerai, dia memilih tinggal bareng ibunya, yang berjuang habis-habisan sebagai pemulung.
Ibu Warsiti kerja dari jam 1 pagi sampai siang cuma buat kasih makan Alvin dan saudara-saudaranya. Nggak berhenti di situ, dia tetap kasih semangat supaya anak-anaknya terus sekolah.
Pendidikan: Kunci Meraih Impian
Setelah lulus SMA di 2017, Alvin sempat hopeless karena nggak bisa lanjut kuliah akibat keterbatasan biaya. Tapi hidup Alvin berubah setelah dapat surat dari guru SMA-nya.
Ternyata, dia dapet info tentang beasiswa Bidikmisi di Universitas Terbuka. Ini jadi titik balik Alvin buat terus mengejar mimpinya.
Berbekal beasiswa tersebut, Alvin akhirnya kuliah di program S1 Ilmu Hukum Universitas Terbuka. Selama kuliah, Alvin nggak cuma belajar, tapi juga aktif ikut organisasi dan kompetisi.
Hasilnya? IPK 3,98 dan predikat lulusan terbaik. Selain itu, Alvin juga dapat kesempatan pertukaran mahasiswa ke Harvard University dan Tsinghua University lewat program MBKM. Hebat banget!
Prestasi Alvin nggak berhenti di situ. Dia juga meraih penghargaan sebagai Duta Inspirasi Indonesia dan dinobatkan sebagai Outstanding Influencer of the Year di International Leadership Achievement Award, India.
Semua prestasi ini Alvin persembahkan untuk ibunya, yang selalu jadi pahlawan di balik semua kesuksesannya.
Ibu Warsiti, Pahlawan di Balik Layar
Di balik prestasi gemilang Alvin, ada ibu Warsiti yang selalu berjuang. Setiap hari, ibu Warsiti bekerja sebagai pemulung, mencari barang bekas buat dijual.
Meski pendapatannya kecil, dia tetap berusaha memenuhi kebutuhan Alvin dan saudara-saudaranya, terutama untuk pendidikan.
Ibu Warsiti rela pindah-pindah tempat tinggal, bahkan sampai harus tinggal di gubuk kecil di pinggir rel karena diusir dari kosan. Tapi dia nggak pernah menyerah demi masa depan anak-anaknya.
Baginya, pendidikan adalah investasi paling berharga yang bisa dia berikan.
Mimpi Alvin yang Terus Melambung
Setelah lulus dari Universitas Terbuka, Alvin nggak berhenti sampai di situ. Dia lanjut kerja sambil mengikuti seleksi beasiswa LPDP, yang akhirnya membawanya ke program S2 Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan di UGM.
Kini, Alvin menjadi salah satu contoh nyata bahwa dengan tekad yang kuat dan dukungan keluarga, segala sesuatu bisa dicapai.
Kisah hidup Alvin dan ibunya menjadi inspirasi buat banyak orang. Mereka membuktikan bahwa meski dari latar belakang sederhana, kerja keras, cinta, dan pendidikan bisa mengubah hidup seseorang.
Jadi, nggak ada mimpi yang terlalu tinggi kalau kita mau berusaha!