Kabar Ngetren/Semarang – Polda Jawa Tengah akan menggelar Operasi Zebra Candi 2024 selama dua pekan, dimulai pada Senin (14/10), hingga Minggu, (27/10). Operasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk menindak pelanggaran lalu lintas, terutama yang menyebabkan kecelakaan fatal hingga menimbulkan korban meninggal dunia.
Kombes Pol Sonny Irawan, selaku Dirlantas Polda Jateng, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Candi 2024 bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, dan ketertiban dalam berlalu lintas. Dirlantas menekankan pentingnya sosialisasi, edukasi, serta pendidikan kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.
“Operasi ini juga akan menertibkan pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia,” ujarnya pada konferensi pers di Mapolda Jateng, Minggu (13/10).
Operasi Zebra Candi 2024 tidak hanya menekankan pada penindakan, namun juga mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis. Kombes Pol Sonny menegaskan bahwa upaya penegakan hukum yang dilakukan, baik melalui sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) statis maupun mobile, akan diiringi dengan teguran simpatik untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat.
“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Ada beberapa fokus utama dalam penindakan pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Candi 2024. Sasaran pelanggaran meliputi: Berkendara di bawah umur, Menggunakan ponsel saat berkendara, Melawan arus lalu lintas, Melampaui batas kecepatan, Berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan Kendaraan bermotor yang over loading dan over dimension (ODOL)
Penindakan terhadap pelanggaran ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan menurunkan fatalitas korban di jalan raya. Selain penegakan hukum, pihak kepolisian juga akan memperkuat upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Tujuan utama Operasi Zebra Candi 2024 adalah menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya serta mengurangi angka kecelakaan yang kerap kali terjadi akibat pelanggaran lalu lintas. Diharapkan melalui operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menjaga ketertiban berlalu lintas. Dengan disiplin dan tertib di jalan, kita bisa mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna transportasi,” tutup Kombes Pol Sonny Irawan.
Melalui Operasi Zebra Candi 2024, diharapkan tercipta perubahan signifikan dalam perilaku berkendara di masyarakat Jawa Tengah. Pengendara yang disiplin dalam berlalu lintas akan menciptakan suasana jalan raya yang lebih aman dan nyaman, mengurangi risiko kecelakaan, dan menjamin keselamatan bersama.
Masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm saat berkendara, dan tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Dengan dukungan semua pihak, Jawa Tengah bisa menjadi provinsi yang tertib berlalu lintas dan minim kecelakaan.