Kabar Ngetren/Blitar – Stunting masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi masyarakat Indonesia, terutama di berbagai daerah. Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak yang menyebabkan mereka tidak tumbuh tinggi sesuai usia akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Anak yang mengalami stunting juga sering menunjukkan tanda-tanda fisik seperti tubuh kurus (wasting) dan perkembangan tubuh yang tidak normal untuk usianya.
Melihat kondisi ini, Pos Koramil Kepanjenkidul bekerja sama dengan program Libas (Lintas Instansi Bersama Atasi Stunting) Kecamatan Kepanjenkidul, mengadakan kegiatan sosial untuk membantu mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut. Pada Selasa, (15/10), Pos Koramil Kepanjenkidul memberikan bantuan berupa makanan bergizi dan susu kepada balita yang terindikasi stunting. Kegiatan ini berlangsung di Pos Koramil Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Parminto S.Sos, hadir dalam acara ini bersama Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana. Dalam sambutannya, Bapak Parminto menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Menurutnya, perencanaan kehamilan yang baik harus dilakukan oleh calon ibu sebelum menikah, termasuk memahami gizi yang tepat untuk ibu dan bayi.
“Cara terbaik untuk mencegah stunting dimulai dari perencanaan kehamilan. Calon ibu harus mendapatkan asupan gizi yang seimbang sejak awal, serta rutin memeriksakan kesehatan selama masa kehamilan,” ujar Parminto.
Kadin PPA juga menambahkan bahwa stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otak yang berpotensi mengganggu kemampuan akademis anak di masa depan.
Sementara itu, Letkol Inf Hendra Sukmana, Dandim 0808/Blitar, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa program bantuan untuk anak-anak penderita stunting ini merupakan bagian dari program unggulan TNI AD dalam membantu mempercepat penurunan angka stunting di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa atau Pos Koramil Kepanjenkidul ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI AD untuk mendukung masyarakat dalam upaya bebas dari stunting dan kekurangan gizi.
“Ini adalah bagian dari program unggulan Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) untuk mempercepat penurunan angka stunting di seluruh tanah air. Kodim 0808/Blitar akan terus berupaya membantu masyarakat dalam mengatasi masalah gizi buruk,” jelas Letkol Hendra.
Dengan adanya bantuan makanan bergizi dan susu, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi balita di wilayah Kepanjenkidul dan mencegah stunting lebih lanjut. Selain itu, upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perencanaan kehamilan yang baik juga terus dilakukan untuk mencegah stunting sejak dini.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi bantuan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen lintas instansi di Kabupaten Blitar untuk memerangi stunting secara komprehensif. Harapannya, dengan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, angka stunting di Blitar dapat ditekan secara signifikan, sehingga generasi mendatang bisa tumbuh lebih sehat dan cerdas.