Kabar Ngetren/Jakarta – Pagi yang cerah di SMPN 32 Jakarta, Jalan Pejagalan Raya, Pekojan, Tambora, Jakarta, menjadi momen istimewa bagi para siswa-siswi. Puluhan siswa berkumpul dengan penuh semangat untuk mengikuti kegiatan Police Goes To School yang dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Bambang Gunaedi, bersama jajaran lainnya, yaitu Panit Binmas Ipda Yulianto Setiawan dan Bhabinkamtibmas Aiptu Dede Sugiono.
Kegiatan Police Goes To School ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa terkait dampak buruk kenakalan remaja yang semakin marak. Dengan penuh ketegasan, AKP Bambang Gunaedi menyampaikan pentingnya bagi generasi muda untuk menjauhi perilaku negatif seperti tawuran, bullying, dan tindakan destruktif lainnya.
Dalam penyampaiannya, AKP Bambang menekankan bahwa siswa-siswi SMP adalah masa depan bangsa.
“Anak-anak sekalian, kalian adalah generasi penerus. Kami di sini ingin mengingatkan pentingnya menjaga diri dan tidak terlibat dalam perilaku yang merugikan,” tuturnya dengan suara wibawa.
Salah satu fokus utama adalah mencegah keterlibatan siswa dalam tawuran, yang sering dipicu oleh masalah kecil.
“Satu kata kasar atau ejekan bisa memicu permusuhan besar. Tidak ada kemenangan dalam tawuran, hanya ada luka dan penyesalan,” tegas AKP Bambang di hadapan para siswa.
Selain itu, masalah bullying menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini. Ipda Yulianto Setiawan menjelaskan betapa bullying dapat merusak mental dan harga diri seseorang.
“Candaan yang dianggap sepele bisa menghancurkan kehidupan korban. Luka itu bisa bertahan seumur hidup,” ujarnya serius.
Para siswa yang mendengar paparan ini tampak mulai merenungkan dampak serius dari tindakan yang mungkin sebelumnya dianggap biasa.
Aiptu Dede Sugiono, dengan pengalaman panjangnya sebagai Bhabinkamtibmas, memberikan saran praktis kepada para siswa tentang cara menghindari pergaulan yang salah. Aiptu Dede juga mengajak siswa untuk waspada terhadap ajakan-ajakan negatif dari lingkungan sekitar.
“Kalian harus bisa memilih pertemanan yang baik dan menjauhi hal-hal yang merugikan,” ucapnya.
Selain itu, Aiptu Dede juga memberikan nomor hotline Polsek Tambora yang dapat dihubungi jika ada gangguan kamtibmas atau situasi yang membutuhkan bantuan polisi. “Kami selalu siap membantu. Jangan ragu menghubungi kami jika merasa tidak aman atau melihat sesuatu yang mencurigakan,” tambahnya dengan empati.
Kegiatan Police Goes To School di SMPN 32 Jakarta ini tidak hanya menjadi sosialisasi biasa, namun menjadi momen di mana polisi dan siswa saling terhubung. Para siswa yang mungkin awalnya merasa polisi adalah sosok yang jauh, kini melihat mereka sebagai teman dan pelindung yang bisa diandalkan.
Di akhir kegiatan, para siswa dengan antusias menyambut ajakan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Mereka terlihat lebih sadar akan peran penting mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.