K N, Jakarta – Makan siang kali ini terasa spesial banget! Gibran Rakabuming, Wakil Presiden Indonesia, menyambut kunjungan Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Han Zheng, di Istana dengan penuh kehangatan.
Nggak cuma sekedar ngobrol, Gibran juga memperkenalkan ragam hidangan khas Indonesia yang bikin lidah Han Zheng bergoyang. Ini bukan cuma soal makanan biasa, tapi ada unsur gastrodiplomasi yang keren abis!
Di akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming, Gibran cerita soal pengalaman makan siang bareng Wapres Han Zheng.
“Terima kasih atas kunjungan kehormatan Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Han Zheng, di Istana pagi ini. Tahun depan, Indonesia dan RRT akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Indonesia dan RRT berkomitmen memperkuat kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas SDM.” Ungkapnya dalam keterangan Instagram resminya di kutip Selasa (22/10/2024).
View this post on Instagram
Nah, setelah ngobrol serius tentang kerja sama antarnegara, waktunya mencicipi hidangan Indonesia nih. Gibran mempersembahkan menu yang nggak main-main! Ada sukun telur asin yang legit, otak-otak yang gurih, hingga lemburi jeruk Bali yang segar banget.
Nggak ketinggalan, ada juga ayam bakar sempyok dan kerapu bakar Manokwari yang pasti bikin Han Zheng terkesima. Nasi goreng kecombrang juga jadi salah satu sajian yang memperkuat posisi gastrodiplomasi ini.
Makanan-makanan ini nggak cuma lezat, tapi juga jadi simbol budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Gibran tahu banget cara bikin tamu penting makin terkesan dengan kekayaan kuliner Nusantara.
Hidangan-hidangan khas ini nggak cuma memanjakan lidah, tapi juga menunjukkan betapa pentingnya diplomasi lewat makanan—sebuah strategi cerdas untuk mempererat hubungan internasional.
Momen ini tentunya bikin suasana makan siang makin akrab. Lewat gastrodiplomasi, Gibran berhasil menyampaikan pesan penting: Indonesia siap menjalin kerja sama yang lebih kuat dengan Tiongkok, terutama di bidang ekonomi dan pengembangan SDM. Makanan ternyata bisa jadi jembatan diplomasi yang manjur, ya!
Jadi, lewat makan siang ini, Gibran nggak cuma bikin tamu dari RRT puas dengan rasa masakan Indonesia, tapi juga membawa pesan diplomasi yang mendalam. Hidangan yang sederhana tapi bermakna, menunjukkan identitas Indonesia yang kaya dan beragam.