Kabar Ngetren/Sukoharjo – Pada Selasa, (22/10), sebuah peristiwa penting terjadi di areal persawahan Dukuh Grogol, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., bersama Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, S.I.K, M.H., menghadiri Panen Raya Bersama yang bertajuk “Sinergitas Tiga Pilar”, menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara TNI, Polri, dan petani lokal. Acara ini tidak hanya menandai kesuksesan panen, tetapi juga wujud nyata sinergi dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Letkol Czi Slamet Riyadi, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Ir. Dyah Rilawati, M.Si, serta para Danramil Kodim 0726/Sukoharjo dan Ketua KTNA Sukirno. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya kerjasama lintas instansi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat petani.
Mujiono, A.Md., Kepala Desa Grajegan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres Sukoharjo atas keterlibatan mereka dalam proses normalisasi irigasi di wilayahnya. Berkat dukungan tersebut, petani di Desa Grajegan kini bisa menikmati hasil panen hingga tiga kali setahun, setelah sebelumnya sering mengalami gagal panen akibat banjir.
Salah satu masalah utama yang dihadapi petani Desa Grajegan adalah kedangkalan sungai irigasi yang hampir setara tingginya dengan lahan sawah. Kondisi ini menyebabkan air sulit mengalir dengan baik, mengakibatkan gagal panen. Mujiono memohon bantuan kepada Dandim dan Kapolres untuk berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna memperbaiki kondisi irigasi tersebut.
Dalam sambutannya, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengapresiasi semangat petani Desa Grajegan, khususnya sosok Pak Hardo yang dikenal karena dedikasinya dalam memajukan pertanian.
Dandim berharap bahwa semangat seperti yang dimiliki oleh Pak Hardo dapat menular ke petani lain dan memotivasi para prajurit TNI serta Bhayangkara Polri untuk terus mendukung kemajuan pertanian di wilayah tersebut.
“Kita telah melihat hasil nyata dari sinergitas antara petani, TNI, dan Polri di sini. Dengan bersatu, kita bisa mengatasi berbagai tantangan, termasuk masalah irigasi yang sempat menjadi penghambat panen. Kini, petani di Desa Grajegan bisa panen hingga tiga kali setahun, sebuah pencapaian yang patut kita syukuri,” tutur Letkol Czi Slamet Riyadi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit juga menegaskan bahwa sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat petani merupakan fondasi yang kuat bagi ketahanan pangan dan keamanan wilayah. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, masalah-masalah di tingkat lokal dapat diatasi bersama, menciptakan kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh warga.
Panen Raya Bersama di Desa Grajegan adalah bukti nyata bagaimana sinergitas antara TNI, Polri, dan petani dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan terus berlanjut, sehingga kolaborasi lintas sektor dapat menjadi model untuk daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.