Scroll untuk baca artikel
BeritaTeknologi

Jensen Huang, Si Tukang Cuci Piring yang Jadi Raja Chip AI dan Teknologi Modern

142
×

Jensen Huang, Si Tukang Cuci Piring yang Jadi Raja Chip AI dan Teknologi Modern

Sebarkan artikel ini
Jensen Huang (Sumber gambar: Instagram @nvidia)

K N – Jensen Huang, CEO Nvidia sekaligus pentolan di balik larisnya chip AI global, kini jadi sorotan. Lahir di Taiwan dan pindah ke Amerika Serikat di usia 9 tahun, perjalanan karir Huang jauh dari kata mudah.

Berawal dari pekerjaannya sebagai tukang cuci piring di restoran Denny’s, Huang kini meraup kekayaan hingga USD 121 miliar, atau setara Rp 1.900 triliun, menurut data Forbes terbaru. Gokil, kan?

Sambil bercanda dalam sebuah wawancara, Huang mengenang masa-masa awalnya bekerja sebagai tukang cuci piring. Ia bahkan menyarankan setiap orang memulai karir dari pekerjaan seperti ini.

Baca Juga  Presiden Jokowi Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Lebih Baik

“Aku sangat merekomendasikan semua orang memulai di bisnis restoran, itu mengajarkan kerendahan hati dan kerja keras. Aku mungkin adalah pencuci piring terbaik Denny’s,” ucapnya.

Tidak hanya mencuci piring, Huang juga kerap membersihkan toilet. “Aku dulu membersihkan toilet, dan itu sudah aku lakukan berkali-kali,” katanya.

Dari situ, Huang belajar pentingnya kerja keras, disiplin, dan keuletan—sifat yang kini membawanya sukses menjadi pionir di dunia teknologi.

Meski sudah berada di puncak karir, Huang mengaku masih takjub dengan perjalanan hidupnya. Ia tidak menyangka seorang tukang cuci piring biasa bisa menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Baca Juga  Apple Perkenalkan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max: Inovasi Terkini dalam Genggaman Anda

“Ini adalah hal yang luar biasa. Tidak ada keajaiban, hanya 61 tahun kerja keras setiap hari,” katanya, merujuk pada usianya yang sudah kepala enam.

Dedikasi Huang memang diakui oleh banyak rekan kerjanya. Ia dikenal sebagai pribadi perfeksionis, penuh tuntutan, dan tak mudah berkompromi.

Hal ini bahkan diakuinya sendiri sebagai hal yang wajar jika seseorang ingin menciptakan hal-hal luar biasa. “Seharusnya memang seperti itu. Jika kalian ingin melakukan hal yang luar biasa, ya harus siap menghadapi tantangan besar,” ujarnya.

Baca Juga  Kemendagri Wujudkan Tata Kelola Barang Milik Daerah Berkualitas

Sukses Huang semakin berkibar karena ia memiliki 86,76 juta saham Nvidia, setara dengan 3,5% saham perusahaan tersebut.

Seiring dengan semakin tingginya valuasi Nvidia di tengah booming industri kecerdasan buatan, kekayaan Huang pun diperkirakan akan terus melejit.

Di balik semua kesuksesan itu, Huang adalah bukti nyata bahwa kerja keras, tekad kuat, dan dedikasi bisa mengubah hidup seseorang.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.