K N, Indramayu – Dalam rangka memperingati hari santri nasional tahun 2024, para santri penghafal Al-Qur’an dari Yayasan Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah Indramayu gelar aksi bersih-bersih pantai pada Minggu (27/10/2024).
Dengan berseragam pramuka, para santri dengan semangat dan antusias memungut sampah dari pantai Balongan sampai pantai Tirta Ayu.
Dalam sambutannya, Mustafid, S.Sos.I selaku ketua yayasan menyampaikan bahwa aksi bersih pantai yang dilakukan santri Rumah Yatim Arrahimah Abu Hurairah Indramayu merupakan wujud nyata mencintai dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terawat.
Dengan aksi bersih pantai ini, kami berharap para santri senantiasa gemar mencintai lingkungan sekitarnya, sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam tentang menjaga kebersihan dan merawat lingkungan, ujar Mustafid.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Pertamina RU VI Balongan dan PT. Gading Digstar Karya Abadi (Gadiska) dalam penyediaan logistik serta akomodasi dalam kegiatan.
Selain itu, turut andil juga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu dalam pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tutur Mustafid.
Sebagai koordinator aksi bersih pantai, Ali Muhidin, SE., menyatakan bahwa dari sepanjang pantai Balongan sampai pantai Tirta Ayu para santri kami banyak menemukan sampah jenis plastik, styrofoam, botol kaca, kain, dan sebagainya.
Kami berharap masyarakat yang berwisata di pantai Balongan dan pantai Tirta Ayu, ataupun pantai lainnya harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan tidak sembarangan dalam membuang sampah, pungkas Ali.
Endi Wahayadi, S.ip.,M.Si., selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Indramayu sangat mengapresiasi kegiatan aksi bersih pantai ini.
Semoga aksi peduli lingkungan ini menjadi salah satu motivasi kepada pelajar-pelajar lain akan pentingnya menjaga Kebersihan.
Sekaligus aksi nyata yg dilakukan ini mudah-mudahan bukan hanya sekedar seremonial saja tetapi menjadi pedoman kepedulian lingkungan yang terus berkelanjutan.
Dengan aksi nyata ini menegaskan bahwa santri itu ada dan kiprah santri tidak kalah dengan yang lainnya, ungkap Endi.
Salah satu santri yang bernama Ahmad Muzakki menyatakan bahwa dirinya merasa senang dan semangat bisa terlibat dalam aksi bersih pantai ini, selain menyenangkan karena bisa sekalian bermain di pantai, dirinya pun merasa bahwa aksi ini penuh manfaat, terutama dalam pelestarian lingkungan.