Kabar Ngetren/Purbalingga – Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut satu, Jenderal TNI (Purn) H. Andika M Perkasa, SE., MA., MSc, menyambangi beberapa perusahaan besar di Purbalingga sebagai bagian dari rangkaian kampanye, Senin, (28/10). Kunjungan ini mencakup PT Bintang Mas Triyasa, PT Mitra Karya Tri Utama (Sampoerna), dan PT Boyang Industrial, yang merupakan pabrik wig dan salah satu penyumbang tenaga kerja di daerah Purbalingga. Dalam kunjungannya, Andika memaparkan program unggulannya, yaitu subsidi pengeluaran buruh yang merata untuk meringankan beban pekerja di Jawa Tengah.
Dalam konferensi pers di sela kunjungannya, Andika menekankan pentingnya memahami kendala yang dihadapi oleh pelaku industri, terutama sektor manufaktur yang berorientasi ekspor seperti PT Boyang.
“Kita ingin memahami masalah yang dihadapi oleh perusahaan, agar kita dapat menyusun kebijakan yang efektif. Dukungan dari pemerintah sangat diperlukan agar sektor ini tidak hanya bertahan, tetapi juga dapat berkembang lebih baik,” ungkap Andika.
Dalam dialog bersama manajemen PT Boyang Industrial, Andika menerima berbagai masukan terkait tantangan yang dihadapi industri wig, khususnya dalam menghadapi penurunan permintaan di pasar internasional. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dapat berdampak buruk pada ekonomi lokal. Menurutnya, kondisi pasar internasional yang lesu mempengaruhi permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
“Kita tidak ingin industri di Jawa Tengah, seperti PT Boyang, mengalami kemunduran. Sebaliknya, kita ingin memastikan industri ini terus berkembang dan meningkatkan pendapatannya. Dengan kebijakan subsidi pengeluaran buruh, pemerintah provinsi nantinya dapat memberi ruang napas kepada perusahaan agar mereka mampu menjaga stabilitas tenaga kerja tanpa terbebani oleh fluktuasi permintaan internasional,” tambah Cagub Andika.
Sebagai upaya nyata membantu buruh dan perusahaan, Andika mengajukan program subsidi pengeluaran buruh. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi para pekerja dengan mengurangi beban biaya rumah tangga. Dengan demikian, para buruh tetap dapat bertahan secara finansial tanpa harus mengandalkan PHK sebagai solusi.
“Subsidi pengeluaran buruh ini adalah bentuk dukungan pemerintah untuk para pekerja. Kami ingin mereka merasa terlindungi dan terjamin, tanpa harus khawatir tentang biaya kebutuhan dasar. Subsidi ini akan kami kembangkan agar dapat diterima secara merata dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kunjungan Andika ke Purbalingga juga menjadi momentum baginya untuk mendekatkan diri dengan para pemangku kepentingan industri. Andika berjanji, jika terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah, akan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memberikan dukungan penuh kepada sektor industri, serta memastikan kesejahteraan buruh melalui program-program pro-rakyat.
Program subsidi pengeluaran buruh yang ditawarkan oleh Andika Perkasa mencerminkan kepeduliannya terhadap kondisi ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang bergantung pada sektor manufaktur. Ia berharap program ini dapat menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di Jawa Tengah, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.