Kabar Ngetren/Jakarta – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15, Bambang Soesatyo, mengajak sineas Indonesia untuk lebih giat memproduksi film-film yang mengangkat tema nasionalisme dan patriotisme. Menurutnya, konsistensi dalam menghasilkan film bertema nasionalisme akan berdampak positif bagi pembangunan karakter bangsa dan memperkuat jati diri nasional.
“Film bukan hanya hiburan, tetapi juga alat edukasi yang penting. Melalui film, penonton bisa belajar tentang konteks sosial, politik, dan budaya yang membentuk bangsa ini. Mengangkat kisah perjuangan pahlawan, konflik, serta momen bersejarah, film dapat membantu generasi muda memahami dan menghargai sejarah bangsanya,” ujar Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, usai bertemu dengan para pemeran film Anak Kolong di Rumah Pergerakan Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, (29/10).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir para pemain film Anak Kolong, seperti Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Bonni Saputra, Suheil Bisyir, Rizky Hanggono, dan William Roberts. Produser Agustinus Sitorus, Bambang Dirgantoro, serta direksi Blackstone Picture, Ola Difla, juga turut mendampingi.
Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila, menjelaskan bahwa film nasional memiliki peran besar dalam membentuk identitas kolektif bangsa. Dengan menampilkan budaya, tradisi, dan bahasa daerah, film mampu memperkuat keterikatan masyarakat terhadap tanah air.
“Film dapat membangkitkan rasa cinta tanah air melalui sinematografi yang indah dan cerita yang menyentuh. Di negara yang kaya akan keragaman seperti Indonesia, film bisa menjadi jembatan yang menggambarkan persatuan di tengah keberagaman,” ungkap Bamsoet.
Bamsoet juga menyoroti film Anak Kolong yang mengangkat kisah persahabatan remaja dengan latar belakang sebagai anak dari orang tua yang berprofesi sebagai TNI-Polri. Film ini bercerita tentang perjalanan lima remaja dalam meraih cita-cita dan menghadapi berbagai dinamika khas masa muda, dengan latar belakang kehidupan di asrama atau kompleks TNI-Polri di era 90-an yang penuh nuansa kekeluargaan dan disiplin.
Menurut Bamsoet, film ini tidak hanya menampilkan cerita yang menarik, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang semangat persahabatan, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
“Saya berharap Anak Kolong bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam memupuk rasa nasionalisme dan kebersamaan,” tambahnya.
Film Anak Kolong akan ditayangkan perdana dalam gala premier di Bioskop XXI Metropole Jakarta pada 1 November 2024. Kemudian, mulai 7 November 2024, film ini akan hadir di seluruh bioskop XXI di Indonesia. Bamsoet berharap Anak Kolong dapat menyebarkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda dan mendapat sambutan positif dari masyarakat luas.
Dengan hadirnya film-film nasional bertema kebangsaan, Bamsoet optimistis generasi muda akan semakin memahami pentingnya cinta tanah air dan semangat persatuan. Industri perfilman nasional diharapkan terus berkembang dengan menyuguhkan karya-karya yang tak hanya menghibur tetapi juga memberikan edukasi dan inspirasi bagi bangsa Indonesia.