Kabar Ngetren/Purbalingga – Di tengah dinamika industri yang terus berkembang, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memberikan penghargaan tinggi kepada PT Slamet Langgeng, produsen permen terkenal Davos, yang baru-baru ini meraih Siddhakarya Award dalam kategori Unggul. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam acara yang berlangsung di Hotel MG Setos, Semarang pada Selasa, (29/10).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Purbalingga, Yani Sutrisno, dengan penuh bangga menyampaikan ucapan selamat kepada PT Slamet Langgeng. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti konkret bahwa perusahaan lokal dapat bersaing dan menunjukkan kinerja luar biasa di tingkat provinsi.
“Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi perusahaan-perusahaan lain di Purbalingga untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi,” ungkap Yani Sutrisno.
Lebih lanjut, Yani juga menekankan bahwa prestasi ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan diri kepada investor untuk berinvestasi di Purbalingga.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan kepada investor agar yakin untuk mengembangkan usaha mereka di Purbalingga,” tambahnya.
Yani berharap agar PT Slamet Langgeng mampu bersaing di tingkat nasional, sehingga semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai produsen permen yang legendaris.
Siddhakarya Award adalah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang menerapkan teknik produktivitas secara berkelanjutan. Tahun ini, sebanyak 35 perusahaan dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah berpartisipasi dalam ajang ini, dengan penilaian yang ketat yang menghasilkan tujuh perusahaan unggul dan dua perusahaan berkembang.
Perusahaan-perusahaan yang dinyatakan unggul dalam kategori ini mencakup PT PAN Brothers Tbk dari Sragen, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Rumah Sakit Islam Kendal, PT HOP LUN Boyolali, PT Phapros Kota Semarang, Hotel Alila Surakarta, dan tentu saja PT Slamet Langgeng dari Purbalingga. Sedangkan dua perusahaan yang terpilih dalam kategori berkembang adalah PT Umafindo Jepara dan PT Mas Raya Indonesia Kendal.
Proses penilaian untuk penghargaan ini melibatkan tujuh elemen utama: kepemimpinan, perencanaan strategis, pengembangan dan manajemen sumber daya manusia, fokus pada pelanggan dan perluasan pasar, pengelolaan data dan informasi, manajemen proses, serta hasil usaha. Kinerja PT Slamet Langgeng dalam semua bidang ini menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap efisiensi dan kualitas.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jateng kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya secara signifikan.
“Melalui penghargaan ini, kami berharap perusahaan-perusahaan dapat semakin terpacu untuk tumbuh dan berkembang,” jelasnya.
Nana menambahkan bahwa dengan pertumbuhan usaha, perusahaan akan mampu merekrut lebih banyak tenaga kerja, yang pada akhirnya akan menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Jawa Tengah.
Pencapaian PT Slamet Langgeng yang meraih Siddhakarya Award adalah sebuah langkah positif yang tidak hanya mengangkat reputasi perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Diharapkan, prestasi ini dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain di Purbalingga untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.