Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Upacara Penutupan TMMD Kodim 0724/Boyolali: Mewujudkan Pembangunan Bersama Masyarakat

36
×

Upacara Penutupan TMMD Kodim 0724/Boyolali: Mewujudkan Pembangunan Bersama Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Boyolali – Kodim 0724/Boyolali berhasil melaksanakan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 di Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Kamis, (31/10). Acara tersebut dipimpin oleh Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han, yang membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si.

Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro mengajak seluruh peserta upacara untuk bersyukur atas kesehatan dan kesempatan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya kegiatan TMMD, yang tidak hanya sebagai program pembangunan fisik, tetapi juga sebagai sarana memperkuat kebersamaan dan kepedulian antarwarga masyarakat. Tema yang diusung pada TMMD kali ini adalah “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” yang menegaskan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.

Program TMMD Reguler ke-122 Tahun 2024 mencakup sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang signifikan. Beberapa di antaranya adalah pembukaan badan jalan, pengaspalan jalan, pembangunan jembatan, pembuatan talud, serta drainase dan pemasangan kawat bronjong. Semua infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat desa.

Tidak hanya fisik, TMMD juga melaksanakan sasaran non-fisik yang sangat penting, seperti sosialisasi dan pendidikan bagi masyarakat, terutama generasi muda. Materi sosialisasi yang diberikan bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih berpartisipasi aktif dalam pembangunan di wilayah Boyolali.

Baca Juga  KLB: Solusi Perseteruan di Tubuh PWI

Selama pelaksanaan TMMD ini, TNI Angkatan Darat juga merealisasikan berbagai program unggulan. Di antaranya adalah rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor untuk penyediaan air bersih, dan program penghijauan dengan menanam pohon. Program-program ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

 

Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dalam kesempatan ini, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Wali Kota, Forkopimda, OPD terkait, serta masyarakat yang telah berkontribusi secara maksimal sehingga seluruh sasaran program TMMD dapat diselesaikan tepat waktu,” ujarnya.

Baca Juga  Peluncuran Buku Karya Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA: Panduan Inovatif untuk Pengembangan Kota dan IKN

Upacara penutupan diakhiri dengan ucapan syukur, dan Letkol Inf Wiweko secara resmi menyatakan penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-122 dan Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Forkopimda Kabupaten Boyolali juga membagikan paket sembako kepada warga Desa Pandeyan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.