Kabar Ngetren/Boyolali – Dalam rangka persiapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali tahun 2024, Kodim 0724/Boyolali turut berpartisipasi dalam kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan di TPS 09, Desa Cepogo, Cepogo, Boyolali. Kegiatan ini diwakili oleh Pa Sandi Kodim 0724/Boyolali, Lettu Inf Nasoha, atas nama Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han.
Simulasi yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boyolali ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilukada serentak. Hadir dalam kegiatan ini berbagai unsur dan instansi terkait yang mendukung kelancaran dan keamanan pemilihan.
Ketua KPUD Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya simulasi ini sebagai upaya persiapan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kita dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilukada serentak tahun 2024,” ujar Maya.
Maya berharap bahwa simulasi ini mampu memberikan pemahaman lebih baik kepada petugas terkait prosedur pemungutan suara, guna memastikan kelancaran pemilu yang aman dan terpercaya.
Di sisi lain, Lettu Inf Nasoha yang hadir mewakili Kodim 0724/Boyolali juga menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan simulasi ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam membekali para petugas yang akan bertugas di TPS agar siap menghadapi berbagai situasi selama pemilihan.
“Kami dari Kodim 0724/Boyolali sangat mengapresiasi kegiatan simulasi ini. Semoga melalui kegiatan ini, para petugas semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lettu Inf Nasoha menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk mewujudkan Pemilukada yang aman dan tertib. Kodim 0724/Boyolali berkomitmen untuk mendukung pengamanan dan pengawalan pelaksanaan pemilu dengan menjaga netralitas TNI serta bekerja sama dengan Polri dan instansi terkait.
“Kami pastinya akan siap memberikan pengawalan dan pengamanan dengan bersinergi bersama Polri dan instansi terkait sesuai aturan yang telah ditetapkan, serta tetap memegang teguh netralitas TNI,” tegasnya.
Simulasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman petugas terkait tata cara pemungutan dan penghitungan suara, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan di lapangan dan memberikan pengalaman langsung bagi petugas. Dengan demikian, harapannya adalah agar pemilihan berlangsung sesuai dengan asas pemilu yang jujur dan adil.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kodim 0724/Boyolali dan KPU Boyolali dalam mendukung terselenggaranya Pemilukada yang aman, tertib, dan kondusif. Diharapkan, partisipasi aktif berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses pemilu dapat tercapai, sehingga hasil pemilu dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat.