Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam era digital yang semakin maju, bijak dalam menggunakan media sosial menjadi tantangan penting. Hal ini disampaikan oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendagri, Tri Tito Karnavian, dalam Seminar “Kiat dan Trik Bersosial Media dengan Bijak” yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Jakarta, Kamis, (21/11).
Tri Tito Karnavian menyoroti bahwa media sosial memiliki dampak positif dan negatif, sehingga diperlukan pemahaman dan kehati-hatian dalam menggunakannya. Ia mengimbau anggota DWP Kemendagri untuk lebih selektif dalam membagikan informasi dan menjaga etika komunikasi, termasuk melalui aplikasi percakapan seperti WhatsApp.
Tri menekankan pentingnya memahami maksud dan tujuan pesan sebelum dikirimkan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Selain itu, ia meminta anggota DWP untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang beredar, terutama yang berisi berita negatif atau tidak terverifikasi.
“Mungkin benar ceritanya negatif, tapi apa perlu kita sampaikan ke orang lain, kadang-kadang kalau itu benar tetap tidak baik, apalagi kalau ternyata tidak benar,” tegasnya.
Sebagai keluarga dari aparatur pemerintah, Tri mengingatkan anggota DWP untuk menjaga nama baik Kemendagri di media sosial. Ia menekankan bahwa perilaku di dunia maya dapat mencerminkan reputasi keluarga besar ASN.
“Dimanapun kita berada, nama Kemendagri melekat di pundak kita. Maka, bijaklah dalam berperilaku, termasuk di media sosial,” ujarnya.
Selain itu, menjelang Pilkada Serentak 2024, Tri mengingatkan pentingnya menjaga netralitas ASN. Dukungan terhadap pihak tertentu boleh dilakukan, tetapi tanpa memengaruhi orang lain atau menunjukkan keberpihakan secara berlebihan.
“Silakan mendukung, tapi tidak perlu terlalu vulgar atau memengaruhi orang lain. Netralitas tetap harus dijaga,” tambahnya.
Di akhir pesannya, Tri juga mengajak anggota DWP untuk berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat hubungan harmonis di lingkungan DWP. Kolaborasi yang baik diharapkan mampu menciptakan sinergi dalam menjalankan peran sebagai bagian dari keluarga besar ASN.
Melalui pesan ini, Tri Tito Karnavian mengingatkan pentingnya tanggung jawab dalam menggunakan media sosial serta menjaga etika dan netralitas dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pendekatan yang penuh kehati-hatian dan kolaborasi, anggota DWP diharapkan dapat menjadi contoh dalam bijak bermedia sosial dan menjaga nama baik keluarga ASN.
