Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Rakornas Dukcapil 2024: Interoperabilitas Digital untuk Transformasi Indonesia Menuju 2045

18
×

Rakornas Dukcapil 2024: Interoperabilitas Digital untuk Transformasi Indonesia Menuju 2045

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama lembaga pusat tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu dan Kamis, (20-21/11), di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta.

Mengusung tema “Promosi Interoperabilitas Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Pemanfaatan Data Kependudukan sebagai Digital Public Infrastructure (DPI)”, acara ini mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menjadikan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Mendorong Transformasi Digital Nasional
Plh. Direktur Jenderal Dukcapil, Handayani Ningrum, menjelaskan bahwa Rakornas ini bertujuan memperkenalkan konsep interoperabilitas IKD, mempercepat transformasi digital, dan memastikan pemanfaatan data kependudukan sesuai standar internasional.

“Kami ingin mendorong dan memperkenalkan konsep interoperabilitas yang sudah berjalan di Ditjen Dukcapil Kemendagri, termasuk berbagai use case yang telah diimplementasikan,” ungkap Handayani.

Salah satu langkah strategis yang disoroti adalah pemanfaatan data kependudukan sebagai Digital Public Infrastructure (DPI) untuk mendukung sistem pemerintahan dan layanan publik berbasis digital.

DKI Jakarta sebagai Role Model Nasional
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan kesiapan wilayahnya menjadi percontohan penerapan interoperabilitas IKD.

Baca Juga  Diferensiasi: Kunci Sukses Perbankan Syariah di Era Modern

“Kami sangat siap menjadikan DKI Jakarta sebagai role model pelaksanaan interoperabilitas IKD dan pemanfaatan data kependudukan,” ujar Teguh yang juga menjabat sebagai Dirjen Dukcapil.

Teguh juga menyarankan pentingnya evaluasi implementasi IKD melalui kajian akademis, baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Ia menambahkan, hasil kajian tersebut akan mendukung pembuatan kebijakan yang berbasis data untuk pembangunan berkelanjutan.

Sinergi Nasional untuk Transformasi Digital
Rakornas ini dihadiri oleh 1.065 peserta, termasuk pejabat eselon I kementerian/lembaga, narasumber nasional dan internasional, serta perwakilan dari 474 lembaga pengguna data kependudukan. Lembaga pengguna tersebut berasal dari sektor pemerintahan, penegakan hukum, perbankan, jasa pembayaran, pasar modal, pembiayaan, koperasi, asuransi, hingga sektor lainnya.

Baca Juga  Kemendagri Buka Indonesia Maju Expo dan Forum 2024: Dorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Melalui Rakornas ini, Dukcapil mengharapkan adanya sinergi antar-lembaga untuk memperkuat transformasi digital Indonesia.

“Kolaborasi ini menjadi langkah penting menuju pemerintahan digital yang lebih efisien dan berdaya saing,” tutup Teguh.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.