Scroll untuk baca artikel
BeritaEdukаѕіPendidikan

Disdikbud Menggelar Acara Pelatihan Guru PKRS Diseluruh SMP Negeri Dan Swasta Sekabupaten Indramayu

35
×

Disdikbud Menggelar Acara Pelatihan Guru PKRS Diseluruh SMP Negeri Dan Swasta Sekabupaten Indramayu

Sebarkan artikel ini

Indramayu – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan layanan pendidikan kesehatan reproduksi di kalangan remaja, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu bekerja sama dengan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) melalui program Right Here Right Now (RHRN2).

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kasus kekerasan seksual dan pernikahan usia dini yang masih menjadi tantangan serius di wilayah tersebut.

Acara pelatihan Guru Pendidikan Kesehatan Reproduksi Seksual (PKRS) digelar selama tiga hari, dari 23 hingga 25 November 2024, di Hotel Trisula dan Wiwi Perkasa 2, Indramayu.

Kegiatan ini melibatkan 224 peserta yang terdiri dari guru SMP Negeri dan Swasta, pengawas sekolah, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, staf Disdikbud, serta staf PMI Kabupaten Indramayu.

Baca Juga  Kejuaraan Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Dankodiklatal 2024 Resmi Dibuka di Surabaya

Acara ini menghadirkan 16 Master Teacher dari berbagai daerah, termasuk Jombang, Langkat, Garut, Jember, Lombok Tengah, dan Lombok Timur, yang bekerja sama dengan tim YGSI.

Pelatihan ini juga mencakup sesi penyampaian materi oleh para Master Teacher serta micro-teaching untuk para peserta. Sebagai bagian dari evaluasi, peserta diminta mengikuti pra-test di awal sesi dan post-test di akhir pelatihan.

Kabid Pembinaan SMP, Hj. Eti Herawati, M.Pd., yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, secara resmi membuka kegiatan ini.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0906-02/Loa Kulu Dampingi Penyaluran BLT di Desa Ponoragan

Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar agar para peserta mampu mengimplementasikan hasil pelatihan di sekolah masing-masing melalui Rencana Tindak Lanjut (RTL) berbasis P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan. Tim Monitoring Kabupaten akan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan implementasi PKRS di sekolah-sekolah berjalan optimal.

Selain itu, forum lintas sektor seperti Forum Kesehatan Reproduksi akan digelar untuk mendukung sinergi antar pihak terkait.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap para guru dapat memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang tepat kepada siswa, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh remaja di Kabupaten Indramayu. Program ini juga menjadi langkah nyata mendukung masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam membangun generasi muda yang lebih sehat dan berdaya,” tutur Hj. Eti Herawati, M.Pd.

Baca Juga  FGD IMSS TNI AL: Meningkatkan Kesadaran Situasi Maritim untuk Pertahanan yang Lebih Tangguh

Pelatihan Guru PKRS ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi muda yang memahami pentingnya kesehatan reproduksi sekaligus mengurangi risiko kekerasan seksual dan pernikahan usia dini.

Kolaborasi antara Disdikbud, YGSI, dan PMI memberikan harapan baru untuk masa depan remaja di Indramayu.

 

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.