Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPertanianTrending

CREW 8 Dukung Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo: Fokus pada Petani dan Ketahanan Pangan

75
×

CREW 8 Dukung Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo: Fokus pada Petani dan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – CREW 8, organisasi yang dikenal sebagai Caraka Radmila Ekawira Wiguna, terus memperkuat dukungan terhadap para petani untuk mewujudkan swasembada pangan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Organisasi ini berkolaborasi dengan Seknas BUMP Indonesia, Wilmar Padi, dan Biotek untuk memastikan program pemerintah berjalan maksimal dan tepat sasaran.

Ketua Umum CREW 8, Kolonel (Purn.) Catur Puji Santoso, menyatakan optimisme bahwa target swasembada pangan yang awalnya dijadwalkan tercapai pada 2028-2029 kini dapat dimajukan menjadi 2027. Menurutnya, langkah ini membutuhkan kerja keras ekstra dari berbagai pihak, terutama dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian, seperti permasalahan bibit, pupuk, hingga pascapanen.

“Untuk mencapai target ini, kita harus bekerja lebih keras. Saat ini, banyak persoalan yang menghambat kemajuan petani di Indonesia, mulai dari bibit hingga hasil panen. Kami berkomitmen untuk mengawal semua aspek tersebut agar petani tidak dirugikan,” ujar Catur dalam wawancara telepon, Kamis, (5/12).

Baca Juga  Giat Satgas Mobile Raider 300 Bagi-bagi Berkat

Catur menyoroti persoalan utama yang dihadapi petani, termasuk distribusi bibit dan pupuk yang kerap menjadi permainan distributor atau tengkulak. CREW 8 akan memastikan harga bibit dan pupuk tetap terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga hasil panen.

“Kami juga mengawasi peredaran pupuk palsu yang dapat merugikan petani. Dengan mengawal langsung dari hulu hingga hilir, ketahanan pangan dapat lebih mudah terwujud,” tegasnya.

Saat ini, CREW 8 telah melakukan program percontohan seperti penanaman padi di Cilacap dan Sukabumi. Panen raya dari kedua wilayah ini direncanakan berlangsung empat bulan mendatang. Proses penanaman mengikuti prosedur yang ketat, menggunakan pupuk hayati Biotek untuk memastikan tanah tetap produktif dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang. Selain itu, program pemupukan kebun karet di Kutai juga sedang berlangsung, menggunakan teknologi pupuk hayati agar hasilnya maksimal.

Baca Juga  Apel Gelar Linmas Pilkada 2024, Forkopimda dan Forkopimcam Blitar Pastikan Kesiapan

Pada 18 Desember 2024, CREW 8 akan menggelar deklarasi nasional yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Menteri, Wakil Menteri, dan stakeholder terkait. Acara ini juga akan dihadiri oleh koordinator wilayah CREW 8 dan BUMP dari seluruh Indonesia.

“Deklarasi ini menjadi momentum untuk menyatukan visi dan misi organisasi agar benar-benar membantu masyarakat secara totalitas. Kami ingin seluruh Indonesia tahu bahwa CREW 8 hadir untuk petani,” tambah Catur.

Dalam acara tersebut, CREW 8 juga akan memaparkan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama ini, sekaligus melantik pengurus baru. Dengan langkah ini, diharapkan organisasi dapat semakin solid dalam memberikan solusi nyata untuk ketahanan pangan nasional.

Baca Juga  Ketua MPR RI Bamsoet: Menyongsong Kesetaraan Gender di Era Modern

Kolaborasi CREW 8 dengan Seknas BUMP Indonesia, Wilmar Padi, dan Biotek menjadi wujud nyata upaya bersama mendukung program pemerintah dalam bidang pertanian. Dengan pendekatan menyeluruh, mulai dari distribusi bibit, pupuk, hingga memastikan pasar bagi hasil panen, CREW 8 optimis target swasembada pangan pada 2027 dapat tercapai.

“Kami ingin menjadi mitra yang tidak hanya membantu petani secara langsung, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah untuk kemajuan pertanian Indonesia,” pungkas Catur.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.