Kabar Ngetren/Purbalingga – Polsek Kutasari mengambil langkah strategis untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah dengan mengubah lahan kering di belakang Mapolsek menjadi lahan pertanian produktif. Langkah ini menjadi wujud nyata kontribusi Polsek Kutasari dalam mendukung ketersediaan pangan lokal sekaligus memanfaatkan potensi lahan yang ada.
Kapolsek Kutasari, Iptu Heru Riyanto, mengungkapkan bahwa lahan seluas 30 x 10 meter yang sebelumnya tidak terpakai kini diolah menjadi lahan pertanian.
“Pengolahan lahan kering ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan pemerintah. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kami berupaya mendukung kebutuhan pangan masyarakat,” jelasnya pada Rabu, (11/12).
Setelah diolah, lahan tersebut ditanami berbagai jenis tanaman pangan, seperti jagung, talas, ubi jalar, kangkung, tomat, cabai, dan sereh. Pemilihan jenis tanaman didasarkan pada kebutuhan masyarakat lokal serta kesesuaian kondisi lahan.
“Kami memilih tanaman yang dapat tumbuh optimal di lahan ini dan memiliki manfaat besar bagi masyarakat,” tambah Kapolsek.
Tanaman-tanaman ini akan dikelola dan dirawat langsung oleh anggota Polsek Kutasari. Hasilnya diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
“Kami berharap hasil panen ini bisa menjadi tambahan pasokan pangan untuk anggota Polsek maupun masyarakat di sekitar Mapolsek,” imbuhnya.
Kapolsek juga mengajak masyarakat Kecamatan Kutasari dan instansi lain untuk bersama-sama mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar tempat tinggal.
“Kami mengajak semua pihak untuk memanfaatkan lahan yang ada guna mendukung program ini. Sinergi bersama sangat diperlukan demi keberhasilan ketahanan pangan,” tegasnya.
Dengan langkah inovatif ini, Polsek Kutasari memberikan contoh nyata bagaimana optimalisasi lahan yang terbatas dapat memberikan dampak positif dalam mendukung program pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.