Kabar Ngetren/Jakarta – Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda), Kementerian Dalam Negeri, berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang BPH Migas Awards 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan Ditjen Bina Bangda dalam mendorong pemerintah daerah untuk menerbitkan surat rekomendasi pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Komitmen Menyalurkan BBM Tepat Sasaran
Langkah strategis ini menjadi sorotan karena berhasil memastikan penyaluran BBM bersubsidi berjalan dengan tepat sasaran. Dalam keterangannya, Senin, (16/12), Ditjen Bina Bangda turut berperan penting dalam mendukung pemerataan akses energi bagi masyarakat di daerah terpencil, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi daerah.
“Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi terhadap peran aktif Ditjen Bina Bangda dalam memastikan distribusi BBM bersubsidi dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Wakil Menteri ESDM dalam sambutannya.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dirjen Bina Bangda, Restuardy Daud, yang juga dikenal aktif mendorong pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam memastikan ketersediaan BBM bersubsidi. Penghargaan ini menjadi salah satu dari 10 kategori apresiasi yang diberikan dalam acara tersebut.
Acara BPH Migas Awards 2024 juga memberikan penghargaan kepada berbagai Kementerian/Lembaga atas kontribusi mereka dalam pengawasan distribusi BBM bersubsidi dan pembangunan infrastruktur migas. Program strategis seperti BBM Satu Harga juga menjadi salah satu sorotan dalam acara ini, mengingat dampaknya yang positif dalam meningkatkan akses energi hingga pelosok negeri.
“Kami mengapresiasi kontribusi seluruh pemangku kepentingan hilir migas yang telah berperan aktif meningkatkan ketersediaan BBM bersubsidi dan mendukung perekonomian nasional,” tambah Wakil Menteri ESDM.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait dapat membawa perubahan signifikan dalam mewujudkan akses energi yang adil bagi seluruh masyarakat.